REGIONAL NEWS.ID, JAKARTA – Sebagian besar masyarakat Indonesia masih menantikan kepastian kapan 1 Syawal 1445 H atau Hari Raya Idul Fitri 1445 H. Namun, berdasarkan data hisab dan rukyatulhilal, beberapa informasi terkait posisi ketinggian hilal telah tersedia.
Pengurus Pusat Muhammadiyah telah menetapkan Idul Fitri 1 Syawal 1445 H jatuh pada 10 April 2024. Sementara pemerintah akan memutuskan setelah melakukan pemantauan hilal pada 29 Ramadhan 1445 H.
Berdasarkan hisab, ketinggian hilal pada 9 April 2024 diperkirakan mencapai 7,6 derajat di atas ufuk dengan sudut elongasi 9,3 derajat, yang memenuhi kriteria MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura). Artinya, tanggal 10 April 2024 sudah masuk 1 Syawal 1445 H.
Sidang isbat untuk menetapkan kapan Hari Raya Idul Fitri akan digelar pada Selasa (9/4/2024) di Auditorium HM Rasjidi, Kantor Kementerian Agama RI, Jakarta. Sidang ini dihadiri oleh Komisi VIII DPR RI, pimpinan MUI, duta besar negara sahabat, perwakilan ormas Islam, serta Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama.
Menurut Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama, Kamaruddin Amin, sidang isbat merupakan penetapan formal sesuai undang-undang.
Meskipun posisi hilal telah diketahui, sidang isbat tetap dilakukan karena selain sebagai forum penetapan formal, juga merupakan wadah musyawarah untuk kemaslahatan umat dan Ukhuwah Islamiyah.
Hasil hisab dan rukyatulhilal ini akan dibahas dan ditetapkan dalam sidang isbat, yang kemudian akan diumumkan secara terbuka melalui konferensi pers.
Sidang isbat merupakan langkah penting dalam menetapkan awal bulan pada tahun hijriah, sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.