EKONOMITANJUNGPINANG

Sehari Jelang Ramadhan 1445 H, Harga Daging Ayam Potong Naik Signifikan 

85
×

Sehari Jelang Ramadhan 1445 H, Harga Daging Ayam Potong Naik Signifikan 

Sebarkan artikel ini
Lapak salah satu pedagang ayam potong di pasar Bintan Centre, Kota Tanjungpinang

REGIONAL NEWS.ID, TANJUNGPINANG – Satu hari menjelang bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah Tahun 2024. Setelah berbagai komoditas dan bahan pangan melangit, giliran daging ayam potong melonjak naik di kisaran harga Rp.45 ribu per kilogram.

Berdasarkan informasi pedagang ayam pasar Bintan Center (Bincen) Tanjungpinang mengatakan harga daging ayam potong di angka 45 per kilo merupakan puncak harga tertinggi setelah tiga tahun terakhir.

“Semenjak tiga tahun terakhir, hari ini harga daging ayam telah memasuki harga tertinggi di kisaran Rp45 ribu per kilogram” kata Sanusi salah pedagang ayam pasar Bincen, Senin (11/3/2024).

Pantauan di pasar Bintan Centre, lapak pedagang ayam potong selalu ramai di kunjungi masyarakat, meski harganya di bandrol naik signifikan.

Menurutnya, tingginya lonjakan harga daging ayam sudah terjadi sejak Sabtu (9/3/2024) kemarin, dimana secara bertahap mulai naik dari Rp 38 ribu per kg menjadi Rp 40 ribu, kemudian naik lagi menjadi Rp45 ribu per Kg.

“Sebenarnya sudah naik sejak minggu lalu secara bertahap, dan puncaknya pada Sabtu kemarin,” kata dia.

Lebih lanjut Sanusi menyampaikan, kenaikan harga daging ayam ini sudah terjadi dari tingkat produsen, yang disebabkan karena ketersediaan ayam terbatas.

Mengingat permintaan ayam yang membludak menjelang ramadhan, para produsen terpaksa mempercepat waktu panen ayam meski belum masuk umur maksimal untuk di potong.

“Umurnya tak sampai 15 hari sudah dipotong, biasa kan 25 atau 28 hari baru bisa dipotong. Sehingga ukuran ayam juga kecil dari biasanya, ukuran begini cocok dijadikan ayam penyet,” ujarnya.

Hal serupa disampaikan pedagang ayam lainnya, Ipan mengaku memang persediaan ayam segar saat ini sedang terbatas, para produsen terpaksa memanen ayam meski belum pada usia maksimalnya.

Hal ini menjadi penyebab utama tingginya harga ayam yang terjadi di pasar Bincen. Selain ayam segar, ayam beku juga tergolong tinggi yakni seharga Rp40 ribu per Kg.

“Ayam beku di tempat saya Rp 40 ribu, tapi ada juga yang jual lebih tinggi di tempat lain,” ujarnya.

Meski mengalami kenaikan harga yang cukup tinggi, namun daging ayam ditafsirkannya akan kembali turun saat pertengahan Ramadhan mendatang.

“Biasanya harga daging ayam akan turun lagi saat pertengahan Ramadhan, lalu akan naik lagi saat lebaran nanti,” sambungnya.

Berbeda dengan harga daging sapi yang awalnya ditafsir akan mengalami kenaikan hingga Rp170 ribu per Kg, namun menurut pantauan media ini harga daging sapi masih bertengger di angka Rp150 ribu per Kg sampai dengan Senin (11/3/2024) ini.

“Masih sama seperti kemarin Rp150 ribu, mungkin bakal naik tapi belum sekarang,” singkat Ijal. 

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *