DAERAHTANJUNGPINANG

BMKG Tanjungpinang, Saat Pemilu Cuaca Akan Hujan dengan Intensitas Sedang dan Lebat

76
×

BMKG Tanjungpinang, Saat Pemilu Cuaca Akan Hujan dengan Intensitas Sedang dan Lebat

Sebarkan artikel ini
Gambar kemungkinan presipitasi kondisi cuaca di Kepri (Foto: Int).

REGIONAL NEWS.ID, TANJUNGPINANG – Prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Tanjungpinang Rizqi Nur Fitriani memperkirakan cuaca di Kepri khususnya Kota Tanjungpinang dan sekitarnya akan terjadi hujan dengan intensitas sedang hinggga lebat.

Rizqi menjelaskan, berdasarkan hasil analisis terdapat daerah belokan angin (shearline) di sekitar wilayah Bintan dan Tanjungpinang.

“Sehingga dapat menyebabkan perlambatan massa udara dan berkumpulnya uap air,” ujarnya kepada radarsatu.com, Selasa (13/02/2024).

Menurut BMKG, kondisi atmosfer akan meningkat dengan potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah tersebut.

“Berdasarkan Peringatan dini cuaca tiga hari kedepan (12 – 14 Februari 2024), wilayah Kepulauan Riau diprakirakan akan hujan sedang hingga lebat disertai kilat, petir, angin kencang hingga tiga hari kedepan,” kata Rizqi.

Sebelumnya, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tanjungpinang, Muhammad Faisal optimis target partisipasi pemilih di Tanjungpinang bisa tercapai diatas 78 persen.

“Kita berharap cuaca baik di 14 Februari nanti, sehingga harapannya masyarakat akan banyak yang datang ke TPS,” katanya.

Menurut Faisal, pihaknya telah melakukan berbagai upaya dan mendorong partisipasi pemilih. Seperti sosialiasi dan himbauan melalui media.

“Kami bagaimana pun mendorong masyarakat bisa hadir ke TPS tanpa ada paksaan apapun, hadir ke TPS atas keinginan sendiri,” ungkapnya.

Kondisi cuaca yang tidak menentu di Tanjungpinang menjadi atensi Kapolda Kepri Irjen Pol Yan Fitri Halimansyah, dirinya mengingatkan masyarakat agar lebih hati hati dengan mengurangi aktifitas diluar. “Cuaca kurang bersahabat kadang tiba tiba hujan lebat dan petir” katanya.

Yan pun berharap, agar kejadian masa lalu tidak terulang, untuk itu ia mengingatkan masyarakat mengurangi dulu perjalanan pulau- pulau kecil. “Ombak lagi gede ni,” tuturnya.

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *