REGIONAL NEWS.ID, BATAM – Dalam rangka mensukseskan Pemilu 2024, Kapolda Kepri Irjen. Pol. Drs. Yan Fitri Halimansyah, M.H memimpin rapat koordinasi secara daring tentang kesiapan akhir menuju penghitungan suara hasil Pemilu bersama para Kapolres, penyelenggara Pemilu Kab/ Kota.
Hadir dalam rakor, Ketua KPUD Provinsi Kepri dan Ketua Bawaslu Provinsi Kepri, serta Wakapolda Kepri Brigjen. Pol. Asep Safrudin, Irwasda Polda Kepri Kombes Pol. Sri Satyatama dan Pejabat Utama Polda Kepri di Ruang Vicon Mapolda Kepri. Senin (12/2/2024).
Dalam kesempatan ini, Ketua KPU Provinsi Kepri Indrawan Susilo Prabowoadi menjelaskan kegiatan ini sebagai bagian dari upaya untuk memastikan suksesnya persiapan pemilu yang akan berlangsung dalam dua hari ke depan. Dengan demikian, kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memastikan kelancaran proses pemilihan umum yang akan dilaksanakan.
“Kesiapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dalam mendistribusikan logistik Pemilu 2024 telah mencapai tahap signifikan, dengan distribusi yang mencakup sekitar 60% dari total 80 kecamatan di provinsi tersebut. Meskipun cuaca ekstrem menjadi kendala, KPU telah mengambil langkah antisipatif dengan membungkus logistik menggunakan plastik untuk melindunginya dari hujan”.
Selain itu, seluruh petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) telah ditempatkan di kecamatan hingga tanggal 16 Februari 2024, KPU memastikan kepada PPK dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk memeriksa kembali keberadaan logistik guna memastikan kelengkapan sesuai dengan jumlah pemilih di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS),” ujar Indrawan Susilo Prabowoadi.
Ketua Bawaslu Provinsi Kepri Zulhadril Putra menyampaikan Bawaslu telah aktif melakukan penertiban terhadap alat peraga kampanye, sehingga selama masa tenang semua alat peraga yang berada di jalan-jalan atau tempat keramaian masyarakat sudah tidak ada lagi.
“Selain itu, kami juga telah melakukan koordinasi erat dengan pihak KPU Provinsi dan Kota/Kabupaten dalam pengawasan pendistribusian logistik pemilu tahun 2024. Langkah ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh logistik dapat dikirimkan dengan aman hingga ke TPS masing-masing yang telah ditentukan, namun kami masih menghadapi kesulitan dalam menertibkan beberapa alat peraga kampanye berukuran besar, dan kami telah berkoordinasi dengan pemerintah kota dan kabupaten untuk mendapatkan bantuan dalam menyelesaikan masalah tersebut” kata dia.
Kapolda Kepri Irjen. Pol. Drs. Yan Fitri Halimansyah mengatakan kepada seluruh Kapolres/ta dan jajaran Polda Kepri, guna memastikan kelancaran proses pemilu untuk berkoordinasi secara langsung dengan seluruh ketua KPU di Kota dan Kabupaten.
Tujuan koordinasi adalah untuk memastikan bahwa proses pergeseran logistik Pemilu 2024 telah mencapai setiap kecamatan atau TPS yang telah ditentukan, jelas Yan Fitri.
Adanya koordinasi yang baik antara pihak kepolisian dan KPU akan memastikan kelancaran distribusi logistik serta persiapan TPS untuk pelaksanaan hari pencoblosan.
“Selanjutnya, saya menginstruksikan agar dipastikan kembali bahwa semua TPS yang sudah ditentukan lokasinya telah terbangun dan dalam kondisi siap untuk melaksanakan pencoblosan. Dengan jumlah total TPS se-Provinsi Kepri mencapai 5.914, maka perlu memastikan bahwa setiap TPS telah siap secara fisik maupun logistik untuk menerima pemilih pada hari pencoblosan nanti,” tukasnya.
Saya juga menekankan kepada seluruh Ketua KPU di Kota dan Kabupaten yang masih menghadapi kendala dalam pendistribusian logistik untuk segera melaporkan masalah tersebut. Hal ini penting agar solusi dapat segera dicari, sehingga pada tanggal 13 Februari 2024, seluruh logistik sudah berada di kecamatan atau TPS yang ditentukan, dan dalam keadaan lengkap,” tutur Kapolda Kepri Irjen. Pol. Drs. Yan Fitri Halimansyah.
“Kepada Polres/ta jajaran hingga tingkat Polsek untuk aktif terlibat dalam pengamanan untuk menertibkan alat peraga kampanye yang dibantu oleh Bawaslu, guna segera menertibkan alat peraga kampanye. Semua langkah ini merupakan bagian dari persiapan menyambut hari pencoblosan,” imbuhnya
Ia menambahkan, selain itu, bagi personel yang bertugas dalam pengamanan di TPS, agar menjaga keamanan dan memastikan tidak terjadi insiden yang tidak diinginkan, sehingga pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan aman dan damai. Dengan kerjasama yang baik antara KPU, pihak kepolisian, dan semua pihak terkait saya yakin pelaksanaan tahapan pencoblosan akan berjalan dengan lancar dan aman.