TANJUNGPINANG

Korban Hilang Terseret Arus Parit Ditemukan Meninggal Dunia: Polisi, Tangan Kiri & Kanan Hilang 

69
×

Korban Hilang Terseret Arus Parit Ditemukan Meninggal Dunia: Polisi, Tangan Kiri & Kanan Hilang 

Sebarkan artikel ini
Tim SAR dibantu warga sedang mengevakuasi jenazah.

REGIONAL NEWS.ID, TANJUNGPINANG -Warga perumahan Al Ghazi Jalan Panglima Dompak dihebohkan dengan penemuan mayat anak laki-laki berusia 14 tahun, Senin (8/1/2024).

Berdasarkan keterangan lapangan mayat anak laki-laki itu bernama Rahmat Nur Hakim (15) yang hilang terseret arus parit di wilayah Karang Rejo Kecamatan Tanjungpinang Timur pada tanggal 4 Januari 2024 kemarin.

Penemuan mayat tersebut pada pukul 10:30 Wib oleh Erwanto yang berprofesi sebagai seorang nelayan. Penemuan mayat ini kata Erwanto saat sedang mencari ikan menggunakan sampan miliknya.

Melihat ada sesosok mayat mengapung, Erwanto langsung memberitahukan warga dan Bhabinkamtibmas, Babinsa dan petugas kepolisian.

Kanit Reskrim Polsek Tanjungpinang Timur Iptu Apriadi mengungkapkan jika dilihat mayat itu tersangkut di akar pohon bakau dengan kondisi sudah menggelembung, membiru, dan tangan kiri kanan hilang.

“Kalau ciri ciri dari pada saat keluarga melaporkan kehilangan pada kita yaitu memakai baju putih celana hijau,” jelasnya.

Ia menambahkan pihaknya berasumsi bahwa mayat laki-laki itu mengarah pada ciri ciri korban yang hilang terseret arus parit. Namun pihaknya sedang menunggu hasil visum di RSUP.

“Kita berasumsi sementara memang betul anak ini nanti akan diputuskan kembali dengan hasil visum dari RSUP kita akan perkuat dengan itu,” jelas Iptu Apriadi di lokasi kejadian.

Berdasarkan penglihatan petugas, Iptu Apriadi menjelaskan bahwa ciri ciri pada mayat itu mengarah pada anak yang hilang pada beberapa waktu lalu saat melakukan pencarian.

“Operasi pencarian sudah selesai bersama tim SAR Gabungan namun tetap kita memantau mencari informasi dimana aliran dari parit itu mengarah ke aliran sungai,” ujarnya.

Sementara itu Erwanto menuturkan pada saat dirinya sedang bongkar bubu ketam terlihat sesosok manusia terapung tersangkut di pohon bakau.

“Jadi kami laporkan ke warga biar ada saksi, jadi warga setempat yang melapor. Saat ditemukan korban posisi telentang dalam keadaan menggelembung tangan kiri kanan sudah tidak ada pakai baju putih celana hijau,” ujar Erwanto.

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *