REGIONAL NEWS.ID, TANJUNGPINANG – Profesor Dr. Andi Asrun hari ini tanggal 1 Januari 2024 diperingati dengan suka cita dan duka cita bagi warga Palestina di Gaza.
Brutalitas Israel tidak berhenti, pembunuhan terhadap anak-anak dan perempuan juga tidak berhenti bahkan sudah melampaui angka 10% dari penduduk Gaza atau sekitar 20 ribuan nyawa melayang karena kekejaman israel.
Andi Asrun mengatakan pembunuhan tidak memilih bulu di Gaza terus berlanjut dan penangkapan tetap dilanjutkan, bahkan rumah sakit di serbu, direktur rumah sakit ditahan, ini bentuk brutalitas israel.
Masyarakat barat yang di pelopori amerika tidak berkata apa-apa kecuali menghantam Hamas, inilah kemunafikan barat.
Demo dimana-mana mengutuk kekejaman israel dan meminta gencatan senjata segera dilakukan tapi mereka tidak peduli, bahkan PBB tumpul, dewan keamanan gagal mengambil tindakan menyelamatkan sisa manusia di Gaza, kata Andi Asrun, Senin (1/1/2024).
Prof Andi Asrun berpendapat umat islam harus bersatu melawan kekejaman israel. Saya kira ini saatnya negara-negara islam mengirimkan pasukan menghadapi israel.
Houty telah berjuang yang di ikuti langsung oleh Iran, dan iran tidak usah takut atau malu-malu, Yordania, Syria, bahkan tentara dari ccen bisa dikirim dari Rusia, inu satu jalan yang baik, kata dia.
Andi mengatakan kita menyerukan gencatan senjata untuk menyelematkan warga gaza di Palestian. Selamatkan Gaza Selamatkan Palestina, Save Gaza Save Palestina.
