
REGIONAL NEWS.ID, TANJUNGPINANG – Hilang kontak belasan jam, kapal Jaya Makmur pembawa material bangunan untuk Pelabuhan Kuala Maras Letung akhirnya ditemukan hanyut terbawa arus dan gelombang laut oleh Basarnas gabungan indonesia dan Marine Malaysia.
“Alhamdulillah, kapal pembawa puluhan tiang pancang dan material Pelabuhan Kuala Maras Letung ditemukan hanyut terbawa arus dan gelombang laut setelah belasan jam hilang kontak,” ujar dirut PT. PBB Agus Sipahutar, Senin (14/8/2023).
Agus menyampaikan informasi penemuan kapal Jaya Makmur yang membawa material bangunan Pelabuhan Kuala Maras dari salah seorang anggota tim Basarnas indonesia. Penemuan kapal kata mereka berkat kerja sama Basarnas indonesia dan Malaysia.
Kapal Jaya Makmur sebelumnya berlayar dari Pelabuhan Tanjungpinang pada Jum’at (12/8/2023) malam, menuju pelabuhan Kuala Maras Letung, dengan membawa 1000 sak semen, genset, kaisar, besi dan material untuk bahan bangunan Pelabuhan di Letung, terang Agus.
“Seharusnya kapal sudah tiba Sabtu malam di Kuala Maras, namun pada titik koordinat 01*26.932’N ..105*04.241’E nakhoda mengirim kabar bahwa mesin kapal mati total, bahkan nakhoda sempat mengirim gambar kordinat ke rekan sesama nakhoda di Letung. Setelah mengirim kabar dan koordinat terakhir kapal hilang kontak,” paparnya.
Ia menyampaikan mendengar informasi mesin kapal mati total, pemilk kapal bersama keluarga nakhoda melaporkan kejadian tersebut ke Basarnas Anambas. Kemudian Basarnas melakukan upaya pencaharian dan pertolongan.
Agus mengatakan pada hari senin siang (14/8/2023) Basarnas bekerja sama dengan marine Malaysia menemukan kapal Jaya Makmur terombang ambing di lautan sekitar perairan Malaysia.
“Keluarga nakhoda dan ABK kapal Jaya Makmur yang merupakan warga Letung bahagia karena anggota keluarga mereka ditemukan selamat,” kata Agus.
Kendati demikian, hingga berita ini publish, belum diperoleh informasi resmi dari Kabasarnas Anambas.