KHAZANAHTANJUNGPINANG

Gubernur Ansar Ingkar Janji, Pembangunan Mesjid Ar Rahim Teluk Keriting Terbengkalai

726
×

Gubernur Ansar Ingkar Janji, Pembangunan Mesjid Ar Rahim Teluk Keriting Terbengkalai

Sebarkan artikel ini
Mesjid Ar Rahim Teluk Keriting Kota Tanjungpinang terbengkalai.

REGIONAL NEWS.ID, TANJUNGPINANG – Masyarakat Teluk Keriting Kota Tanjungpinang murka oleh karena janji gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad menunda lanjutan pembangunan tahap 2 mesjid Ar Rahim. Kekesalan ini mayoritas dialami jamaah mesjid tersebut.

Wakil ketua pengurus mesjid Ar Rahim Abdul Hamid kepada regionalmews.id membenarkan ikhwal perasaan kecewa dan amarah mayoritas jamaah mesjid.

Hamid mengatakan pembangunan mesjid dimulai melalui mekanisme lelang tahun 2021 silam, bahkan dalam DPA tahun itu diusulkan 3,4 milyar pembangunan II tahap. Sementara tahap I di plot anggaran sebesar 1,3 milyar melalui proses lelang.

“Beberapa kali proposal permohonan lanjutan pembangunan mesjid kami ajukan namun tak kunjung direalisasikan gubernur Ansar. Kami hanya diberi iming-iming dan harapan palsu,” ujar Abdul Hamid melalui pesan whatapps.

Katanya lagi, bahkan tahun ini beberapa kali usulan proposal kami buat dan diserahkan ke pemprov kepri lagi-lagi permohonan kami terkesan diabaikan. “Saya sudah beberapa kali menyerahkan proposal ke Ansar pada suatu kesempatan, bahkan saat itu Ansar berjanji akan meneruskan ditahun ini namun nihil” kata Hamid lagi.

Hamid menjelaskan beberapa kali menawarkan agar gubernur Ansar melihat kondisi mesjid, namun hingga kini undangan saya tak mendapat umpan balik. Wajar kami pengurus mesjid dan mayoritas jamaah merasa dikecewakan.

Dua tahun menjadi orang nomor 1 kepri beliau tak punya kesempatan mengunjungi mesjid kami, bebernya. “Ansar terkesan hanya tebar janji dan tebar pesona untuk menarik simpati dan empati masyarakat dengan membangun politik identitas seolah beliau sudah sangat berbuat untuk pembangunan dan kemaslahatan umat,” tegas Hamid dengan nada kecewa.

Hamid berharap gubernur Ansar tidak menjadikan rumah ibadah dan anak sekolah sebagai tameng pencitraan belaka.

Hal senada diamini ketua mesjid Ar Rahim H. Ismiadi, ia benar apa yang dikemukakan saudara Hamid. Gubernur Ansar yang menjanjikan namun janji itu tidak bisa dia realisasikan.

Kami mengakui banyak mesjid dan rumah ibadah yang pembangunannya tersendat dengan mengharapkan biaya APBD provinsi dan kota, tapi mesjid kami inikan sudah di janjikan dibangun 2 tahap, inikan janji beliau, bahkan waktu itu beliau juga mengatakan siapapun gubernur kepri pembangunan lanjutan mesjid Ar Rahim akan diselesaikan.

Tokoh masyarakat Teluk Keriting Djamal juga mendesak agar gubernur Ansar memberikan kepastian lanjutan pembangunan mesjid Ar Rahim. Jika janji itu tidak direalisasikan berarti beliau dengan sengaja melakukan pembiaran.

“Jangan kami dibohongi seperti itu, terlalu banyak janji pemrov kepri dengan kami warga teluk keriting, buktinya proyek jalan lingkar Gurindam 12 biayanya hampir setengah triliun, masak untuk mesjid kami ditunda sampai 2 tahun,” beber Djamal.

Ia mengatakan janji provinsi akan membangun fasum dan fasos di kawasan proyek gurindam yang dijadikan icon hanya janji belaka, cukup proyek dana yang bersumber dari APBN yang banyak mangkrak di Kepri, jangan APBD Provinsi Kepri yang menyusul.

Ketika dihubungi Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad dan Kadis Kominfo Kepri Hasan melalui via pesan singkat whatapps untuk memperoleh informasi dan keterangan perihal kekecewaan jamaah mesjid Ar Rahim, namun hingga berita ini dirilis belum memberikan keterangan.

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *