
REGIONAL NEWS.ID, TANJUNGPINANG – Gubernur Provinsi Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad menyampaikan perkembangan terakhir korban tanah longsor di Serasan hingga penanganan pengungsi di update terakhir kemaren, Kamis 09 Maret 2023, sekitar pukul 20.00 Wib.
Menurut Gubernur Ansar, untuk korban yang meninggal dunia berjumlah sekitar 31 orang dan 19 orang yang dinyatakan hilang dalam proses pencarian.
Ia berharap mudah-mudahan komitmen dan usaha BNPB serta seluruh satgas yang berada disana bisa bekerja maksimal sampai seluruh korban berhasil ditemukan.
“Personil disana sudah lebih banyak, ditambah kebutuhan-kebutuhan logistik juga sudah tersedia cukup baik. BNPB juga sudah menjelaskan kepada seluruh korban tentang apasaja yang seharusnya dilakukan pemerintah untuk menjamin kontinitas masyarakat,” kata Gubernur Ansar, Jum at 10 Maret 2023 di Gedung Daerah, Kota Tanjungpinang.
Kita sudah berkoordinasi dengan Kementerian PU di Natuna. Insha Allah Kementerian PUPR pusat juga akan menurunkan timnya ke Serasan. Nanti seluruh masyarakat yang berkaitan dengan korban bencana ini akan mendapatkan bantuan pembangunan perumahan yang layak huni.
“Jika tidak keliru, hitungan kita kemaren sekitar seratus rumah dilengkapi dengan fasum-fasum yang lain akan dibangun pemerintah untuk masyarakat korban tanah longsor di Serasan,” ujarnya.
Gubernur menjelaskan, berdasarkan hasil rapat dan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Natuna, lahan untuk pembangunan seratus unit rumah korban tanah longsor juga sudah tersedia, tinggal implementasinya agar bisa lebih cepat.
Selain itu, Gubernur Ansar menyampaikan Pemprov Kepri juga sudah menyalurkan bantuan senilai 1 miliar rupiah. Tiga ratus juga sudah lebih dulu kita salurkan dalam bentuk logistik, sedangkan 700 jutanya akan kita berikan terhadap Pemkab Natuna untuk bantuan operasional, agar mereka bisa menggunakan anggaran tersebut untuk kepentingan-kepentingan insidentil.
Kita mengimbau agar masyarakat berempati karena tidak sedikit pengungsi disana hanya memiliki sehelai pakaian dibadan. Jadi kalau masyarakat umpamanya ada yang ingin menyumbangkan pakaian nanti akan kita berikan ruang untuk itu, harap Gubernur Ansar.
“Kita minta Satpol PP dan dinas tekhnis lainnya bersinergi untuk membuka posko untuk menampung sumbangan para dermawan, dan bisa segera secara bertahap di kirimkan. Barangkali kantor gubernur bisa menjadi tempat salah satu posko bantuan korban tanah longsor Serasan,” pintanya.
Rencananya seluruh rumah disepanjang lereng gunung dan perbukitan disana akan kita relokasi ke tempat yang jauh lebih aman dan terjamin. Bahkan saat berkunjung kesana kita juga melihat ada longsoran lain, kata Gubernur Ansar.
Menyinggung soal gangguan telekomunikasi pasca tanah longsor, Gubernur Ansar mengatakan disana terdapat sekitar 5 BTS milik Bakti dan Telkomsel dengan provider pendukung lainnya yang sempat terputus.
Dan alhamdulillah untuk saat ini sudah 2 tower diperbaiki, tap memang kapasitasnya masih sangat terbatas. Perlahan kita akan terus berupaya untuk memperbaiki seluruhnya, ujar Gubernur Ansar.