REGIONAL NEWS.ID, TANJUNGPINANG – KRI Sigalu-857 dengan komandan Mayor Laut (P) Adhi Yuda Nugraha melaksanakan Operasi Garda Indosin-23 dibawah Kendali Operasi Gugus Tempur Laut Koarmada I (Guspurla I) sektor operasi sekitar Kepulauan Riau.
Pada 01 Maret 2023 ketika KRI Sigalu-857 sedang melaksanakan tugas operasi, mendapatkan informasi dari TB. SG Peace bahwa terdapat kapal Perikanan Malaysia yang mengalami kerusakan dan terombang ambing di perairan timur laut Pulau Cula Kepri.
KRI Sigalu-857 kemudian bergerak menuju lokasi dan menemukan speed boat patroli aparat Perikanan Malaysia mati mesin dan terombang ambing.
Tindakan yang diambil KRI Sigalu yakni menarik Kapal Perikanan Malaysia tersebut dan lego jangkar pada posisi aman di selatan Pulau Pemping. Pada saat lego jangkar tersebut KRI Sigalu-857 memberikan pertolongan pertama.
“Pengecekan kesehatan serta pemberian makanan dan minuman, menanyakan identitas kapal, personil dan pengecekan kondisi kapal dilakukan”.
Dari pemeriksaan tersebut diperoleh data sebagai berikut: Nama Kapal : PL 87, Pemilik Jabatan Perikanan Malaysia, Jenis Speed Boat dengan panjang 7 meter, lebar 3 meter, draft 1 meter dengan motor penggerak 2 motor tempel @150 PK, ABK /crew empat orang crew bernama Fatimah Binti Razak.
Selanjutnya sebagai OIC/Officer in charge dengan anak buah tiga orang diantaranya Zaharin Bin Baharudin,Halim Bin Sanip dan Marzuki Bin Jusoh.
Prajurit KRI Sigalu-857 juga memeriksa mesin dan mendapati penyebab kerusakan atau tidak normalnya mesin tersebut karena accu drop dan kemudian ditanggulangi dengan pengecasan kedua accu di KRI Sigalu-857.
Kejadian tersebut dilaporkan kepada Komandan Guspurla Koarmada I Laksamana Pertama TNI Heri Triwibowo kemudian ditindaklanjuti koordinasi dengan APMM (Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia) dan disepakati akan dilaksanakan penjemputan oleh kapal APMM pada posisi RV di titik koordinat 01º 12,878’ U – 103º 31,140 T di selatan Tanjung Pelepas Johor atau barat laut Pulau Nipah Riau.
Sekira pukul 19.30 WIB KRI Sigalu-857 bertemu dengan kapal APMM pada posisi RV yang telah disepakati. Unsur APMM yang menjemput adalah KM Ramunia 3221, KM 1501, dan PL 39 kemudian dilaksanakan proses penyerahan PL 87 berikut awaknya kepada Kapal Pemerintahan Malaysia. Proses penyerahan berjalan lancar dan aman walaupun terkendala ombak, angin kencang dan hujan.
Panglima Koarmada I Laksamana Muda TNI Erwin S. Aldedharma mengapresiasi keberhasilan kegiatan SAR tersebut sebagai wujud pengaplikasian tugas operasi militer selain perang dan diplomasi TNI Angkatan Laut dalam menjalin hubungan baik dan kerja sama dengan negara sahabat dan sejalan dengan perintah harian Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Muhammad Ali tentang kesiapan operasi baik alutsista maupun satuan operasi yang diikuti kemampuan dalam menjawab panggilan tugas yang saat ini berkembang secara dinamis.