REGIONAL NEWS.ID, TANJUNGPINANG – Perbaikan sendi penopang kebangkitan perekonomian di Kota Tanjungpinang terus dilakukan Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad. Tahun 2022 lalu,Gubernur Ansar telah berhasil merevitalisasi Kota Lama Tanjungpinang, penataan median jalan Bandara RHF, revitalisasi Pulau Penyengat hingga pembangunan fly over simpang Ramayana.
Tahun ini, Gubernur Ansar akan bekerjasama Pemko Tanjungpinang memodifikasi pusat kuliner dari masa ke masa bernama Akau Potong Lembu agar lebih memarik dan kompetitif.
Untuk rencana itu, Gubernur Ansar meninjau langsung lokasi Akau Potong Lembu pada Jum’at (13/01), Ansar melihat kondisi terkini Akau Potong Lembu. Di lokasi setiap sisi Akau ia kelilingi beserta rombongan.
Dalam lawatannya, Gubernur Ansar menyampaikan revitalisasi Akau Potong Lembu bertujuan untuk mempertegas citra kota Tanjungpinang sebagai kota wisata sejarah yang mempunyai daya tarik wisata kuliner.
“Semua penataan kawasan Akau, mesti ditata secara komperhensif supaya ketika jadi betul-betul jadi, kalau bicara pariwisata kita musti bicara tempat wisata yang mempunyai daya tarik khusus dari segi kenyamanan dan keindahan,” ujar Gubernur Ansar.
Gubernur Ansar mengaku akan melibatkan Pemerintah Kota Tanjungpinang untuk penataan Akau Potong Lembu. Dirinya siap berdiskusi dengan Walikota Tanjungpinang dan jajarannya untuk memberikan rancangan terbaik Akau Potong Lembu.
“Bagi kami, kita memandang ini karena ibukota Provinsi Kepri, kita punya pasar besar wisatawan di Lagoi. Jadi nanti kita bisa arahkan wisatawan asing city tour ke Tanjungpinang termasuk wisata kuliner ke Akau,” katanya.
Pemerintah Provinsi Kepri melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman telah menganggarkan dana Rp 5,2 miliar dari APBD Tahun Anggaran 2023. Adapun item yang akan dikerjakan adalah penataan parkir mobil yang bisa menampung hingga 25 kendaraan, ruang ibu menyusui, toilet pria dan wanita yang terpisah, area pendopo, dan levelling beton area plaza dan jalur pedestrian.
Masjid Al-Muhajirin yang masuk dalam kawasan Akau Potong Lembu juga turut dipugar dengan dibangun menjadi dua lantai. Lantai 1 akan diperuntukkan untuk parkir kendaraan roda dua dan lantai 2 sebagai tempat sholat dan Taman Pendidikan Al-Qur’an.
Selain itu, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Kepri juga menganggarkan dana Rp 1,4 miliar untuk penataan jaringan dan instalasi listrik di Akau Potong Lembu. Kabel dan instalasi listrik akan dipindahkan ke dalam tanah untuk menambah kerapian Akau Potong Lembu. Sehingga total dana yang dikucurkan Pemerintah Provinsi Kepri berjumlah total Rp 6,6 miliar.
Sementara Pemerintah Kota Tanjungpinang diperkirakan akan menganggarkan anggaran Rp 3 miliar untuk penataan Akau Potong Lembu.
Gubernur Ansar menyarankan anggaran tersebut digunakan untuk meja dan makan kursi pengunjung, gerobak makanan penjual, dan tenda penutup saat hujan.
“Nanti kita duduk lagi dengan Pemko Tanjungpinang untuk membagi item-item mana saja yang Pemko Tanjungpinang kerjakan. Jadi kita kerjanya bersama-sama agar hasilnya maksimal,” kata Gubernur Ansar.