REGIONAL NEWS.ID, TANJUNGPINANG – Salah seorang warga Kepulauan Riau, Andi Cori Patahudin berencana menggalang kekuatan dan melaksanakan aksi damai untuk menolak rencana pemberian gelar adat terhadap bakal calon Presiden Republik Indonesia yang diusung Partai Nasdem Anies Rasyid Baswedan.
Dalam video pernyataan yang di kirim Andi Cori, Rabu 11 Januari 20223, ia menjelaskan bahwa Anies Baswedan bukan tokoh masyarakat Kepri, bahkan bukan pula seorang Presiden atau calon Presiden yang telah memperoleh legitimasi resmi dari Komisi Pemilihan Umum.
Oleh karena itu, Andi Cori menyampaikan untuk menghindari terjadinya gesekan antara anak bangsa dan tokoh sentral di Provinsi Kepri, diharapkan agar para keturunan Kerajaan Riau Lingga mempertimbangkan rencana pemberian gelar adat yang diusulkan oleh Partai Nasdem terhadap Anies Baswedan.
Menurut Andi Cori, ini tahun politik, jangan membuat sesuatu yang dapat memicu terjadinya polemik atau gesekan antar anak bangsa di Kepri.
Andi juga meminta Lembaga Adat Melayu melakukan pertimbangan konprehensif atas rencana pemberian gelar adat tersebut.
“Namun jika rencana pemberian gelar adat tetap dilakukan, jangan salahkan saya, karena akan menghimpun kawan kawan lainnya untuk melakukan penolakan pemberian gelar adat terhadap Anies Baswedan,” tegasnya.
Sebelumnya, dilansir dari KBA News Senin 9 Januari 2023, Anies Baswedan akan disambut secara adat dan dianugerahi gelar Pembina Lembaga Zuriat adat Melayu oleh Perhimpunan Agung Zuriat dan Kerabat Kerajaan Riau Lingga.
Para pemangku adat sepakat bahwa calon presiden dari NasDem tersebut layak mendapatkan gelar kehormatan apabila dia datang ke Kepulauan Riau.
“Nanti begitu datang Pak Anies disambut secara adat lalu disematkan kepada beliau Pembina Kerajaan,” kata Ketua DPW Kepulauan Riau dan koordinator nasional Cholderia sitinjak kepada KBA News, Senin, 9 Januari 2023.
Penganugerahan gelar tersebut akan disematkan oleh Tengku Bilik yang akan dilakukan di Pulau Penyengat, Kota Tanjungpinang.
Cholderia menjelaskan alasan Kerajaan Riau Lingga mengundang Anies yakni pihak kerajaan sangat menghargai orang yang bijaksana. Selain itu mereka melihat Anies sosok yang jujur, cakap dalam agamanya, memiliki pemikiran yang cerdas, rekam jejak selama memimpin Jakarta pun katanya tak perlu diragukan.
Karena itulah Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 ini sosok yang tepat untuk memimpin Indonesia. “Sosok yang paling tepat untuk memimpin negeri ini untuk perbaikan Indonesia ke depan,” ucapnya.
Dikatakannya, masyarakat Kepulauan Riau sudah menginginkan perubahan. Dia juga menambahkan, seluruh simpul relawan telah siap menyambut kedatangan Anies apabila berkunjung ke Kepulauan Riau.
Sejauh ini simpul relawan telah menyiapkan rangkaian acara. Rangkaian acara itu mulai dari salat Jumat di salah satu masjid di Batam, menyapa warga dan relawan hingga penyambutan secara adat di Pulau Penyengat.
Lebih lanjut, Cholderia menegaskan persiapan untuk menyambut mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu telah matang hanya tinggal menunggu kedatangan Anies di Kepulauan Riau.
“Relawan BNKAB 24 sejak bulan november sudah menyurati, door to door ke NasDem, ke kantor NasDem Tanjung Pinang tinggal menunggu kedatangan pak Anies,” ujarnya.
“Sudah bertemu Pak Sudirman Said dan di respons dengan baik. kalau menurut kita yang bertemu Pak Sudirman kita prioritas, kalau beliau (Anies Baswedan) jalan ke Sumatera Kepulauan Riau jadi prioritas,” sambungnya.
SUMBER : KBA News
