REGIONAL NEWS.ID, TANJUNGPINANG – Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad SE,MM berencana akan memanggil Direktur Utama Rumah Sakit Provinsi Raja Ahmad Thabib (RSUP-RAT) setelah menerima laporan masyarakat tentang lambannya proses pendaftaran pasien hingga layanan Poliklinik.
Gubernur Ansar menanyakan sebab lambannya layanan pihak RSUP RAT terhadap pasien, manakala jalur pendaftaran berobat pun sudah bisa online atau melalui handphone.
“Kenapa masih terdapat kerumunan dan antrian panjang, padahal katanya sudah bisa melalui aplikasi seluler. Dalam 1 atau 2 hari kedepan persoalan ini akan saya bawa kedalam rapat pembahasan, kalian juga harus selalu ingatkan optimalisasi pelayanan rumah sakit,” ujar Gubernur Ansar, Senin 07 November 2022.
Karena kondisi itu, Gubernur Ansar akan memanggil Dirut RSUP Raja Ahmad Thabib dr. Yusmanedi untuk menanyakan langsung tentang keluhan pasien dan lambannya layanan poliklinik.
Mantan senator senayan inipun berharap agar perbaikan managemen segera dilakukan pihak RSUP RAT yang mengacu pada standar operasional prosedur pelayanan kesehatan. “Orang kalau menunda sekolah mungkin bisa, tapi menunda sakit takkan bisa, menahan rasa sakit 1 jam saja tidaklah gampang,” tutur Gubernur Ansar.
Sebelumnya salah seorang pasien RSUP RAT bernama Yani mengaku rela menahan lapar karena untuk menunggu nomor antrian dan namanya dipanggil petugas rumah sakit. Ia mengatakan khawatir bila pulang makan kerumah no antrian berobatnya akan digantikan oleh pasien lain.
“Suka tidak suka menahan lapar adalah solusinya, bila kita pergi keluar area rumah sakit untuk mencari makanan nanti nama kita dipanggil dan kita tidak berada disana kan repot juga,” kata dia.
Selain itu Yani mengatakan, petugas rumah sakit juga tidak bisa memberika informasi dan kepastian waktu pelayanan. Saya berharap akan ada perbaikan managemen RSUP RAT secara menyeluruh, karena hal seperti ini dari tahun ke tahun tidak ada perubahan. “soalnya nggak bisa dipastikan berapa lama kita harus menunggu giliran,” tambahnya.
Belum diperoleh keterangan resmi dari pihak RSUP RAT terkait aduan pasien dan rencana pemanggilan Dirut RSUP RAT dalam 1 atau 2 hari kedepan.
