DAERAH

Pemprov Kepri Dukung Seruan Stop Kekerasan Perempuan dan Anak

178
×

Pemprov Kepri Dukung Seruan Stop Kekerasan Perempuan dan Anak

Sebarkan artikel ini
Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad ketika menghadiri kampanye stop kekerasan terhadap perempuan dan anak di Mega Mall, Batam Center, Kota Batam, Sabtu (27/8/2022)

REGIONAL NEWS.ID, BATAM – Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad menegaskan, bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri mendukung penuh setiap kegiatan yang menyerukan ‘stop kekerasan terhadap perempuan dan anak’. Termasuk akan menyempurnakan regulasi yang mengatur tentang hal tersebut.

Keterangan ini disampaikan Ansar Ahmad ketika menghadiri kampanye stop kekerasan terhadap perempuan dan anak di Mega Mall, Batam Center, Kota Batam, Sabtu (27/8/2022) dengan tema ‘save your self and other’.

Dalam kesempatan ini tampak hadir ketua TP-PKK Kepri sekaligus Bunda PAUD Kepri Dewi Kumalasari.

“Saya mengapresiasi kegiatan seperti ini. Masalah kekerasan terhadap perempuan dan anak ini harus kita seriusin. Banyak peraturan yang mengatur termasuk sudah ada Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 66 Tahun 2018 yang memang perlu kita sempurnakan lagi,” kata Ansar.

Selanjutnya, Ansar akan memanggil para aktifis perempuan dan anak serta penggiat anti kekerasan lainnya, untuk bersama-sama mengulas Pergub tersebut agar isinya lebih komprehensif dan kuat. Sehingga tidak ada celah lagi bagi siapapun untuk bertindak semena-mena terhadap perempuan dan anak.

“Perlu kita duduk bersama, baik para aktifis perempuan dan anak, lembaga, LSM dan lintas organisasi lainnya untuk merevisi Pergub yang ada. Sehingga sebelum saya tandatangani, Pergub tersebut sudah rapi dan komprehensif,” kata Ansar.

Indonesia, lanjut Ansar, sampai Tahun 2045 mendatang atau saat genap 100 tahun merdeka dituntut harus bisa melahirkan generasi yang berkualitas.

“Makanya dari sekarang kita siapkan betul-betul regulasinya, agar cita-cita bangsa untuk mewujudkan generasi tangguh, generasi berkualitas dan berdaya saing di 100 tahun kemerdekaan Indonesia bisa kita wujudkan. Termasuk Kepri bisa berkontribusi untuk itu,” ujar Ansar.

Sebagai bentuk keseriusan Pemprov Kepri terhadap kampanye stop kekerasan terhadap perempuan dan anak, Ansar akan memberi dukungan selain berupa regulasi yang kuat, juga secara penganggaran sesuai dengan kebutuhan.

“terpenting lagi, saat ini bagaimana kita melakukan pencegahan agar kekerasan tidak terjadi. Karena mencegah itu lebih penting ketimbang menangani apa yang sudah terjadi,” tegas Ansar.

“Kita perlu mengedukasi anak-anak, baik di rumah, di sekolah, melalui kegiatan keagamaan dan sebagainya. Dan para korban juga jangan takut atau sungkan untuk membuat laporan kepada pihak yang berwajib,” ujar Ansar.

Dalam kesempatan ini, Ansar-Dewi juga membubuhkan tandatangan dan pesan ‘stop kekerasan terhadap perempuan dan anak’. Lalu disusul dengan para peserta seminar.

SUMBER: DISKOMINFO KEPRI   
EDITOR: REDAKSI
0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *