TANJUNGPINANG

Hipotesa Polisi: Korban Jatuh dari Motor dan Tertusuk, Kapolsek Kota, Perusahaan Tak Pasang Rambu-Rambu

219
×

Hipotesa Polisi: Korban Jatuh dari Motor dan Tertusuk, Kapolsek Kota, Perusahaan Tak Pasang Rambu-Rambu

Sebarkan artikel ini
Warga menyaksikan korban laka tunggal di Sebauk, Kelurahan Senggarang, Tanjungpinang.

REGIONAL NEWS.ID, TANJUNGPINANG – Berdasarkan hasil penyelidikan Polsek Tanjungpinang Kota, kecelakaan tunggal korban atasnama Doni Kurniawan (18) di Jalan Datuk Pakau RT 02 RW 06, Kelurahan Senggarang karena terjatuh dari kenderaan bermotor BP 5765 QT.

Kapolsek Tanjungpinang Kota, M. Arsha menceritakan pihaknya telah melakukan upaya evakuasi dan pendalaman informasi sebab kecelakaan yang menyebabkan korban meninggal dunia di lokasi galian gorong-gorong proyek pelebaran jalan.

“Menurut informasi korban lalin pada pukul 06.30 wib, kami mendapat informasi dari buk rt yang menyampaikan ada warganya meninggal dunia karena jatuh dengan mengendari sepeda motor,” jelasnya.

AKP M. Arsha menuturkan korban kembali dari rumah kerabatnya di Kampung Bugis. Informasi dari saksi mata bernama Radi pada titik lokasi galian drainase tidak menemukan adanya rambu keselamatan atau tanda bahwa dilokasi itu terdapat pengerjaan jalan.

Keterangan tambahan juga di peroleh pihak kepolisian dari teman korban, Ia mengatakan korban berangkat ke Kampung Bugis sekitar pukul 23:00 Wib, setelah itu korban tidak kunjung kembali lagi.

Kemudian esok pagi kami memperoleh informasi jika doni terjatuh di gorong-gorong dan dibawa kerumahnya untuk di makamkan, tuturnya.

“Karena permintaan keluarga korban tidak di visum, dari kondisi yang terlihat, korban tidak mengalami luka serius, hanya luka kecil di leher tepat di urat nadi bagian leher korban. Di duga luka di tubuh korban akibat terjatuh dan tertusuk paku atau benda lain yang menyebabkan korban tidak sadarkan diri,” jelasnya.

Sebab lain kata AKP M. Arsha menjelaskan kebetulan di galian terdapat genangan air. Di mungkinkan pada saat korban terjatuh dan pingsan tenggelam dalam genangan air,” katanya.

Hipotesa penyelidik dilapangan, pelaksana proyek pelebaran jalan tidak memasang rambu-rambu tanda adanya pekerjaan pembangunan konstruksi pelebaran jalan, tandasnya.

PENULIS: SYAIFUL     
EDITOR: REDAKSI
0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *