REGIONAL NEWS.ID, TANJUNGPINANG – Ketua Cindai Kota Tanjungpinang Samiun meminta Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau bersikap untuk tidak memberikan izin Bar dan penjualan Minuman beralkohol di Api Biru & Seafood Restoran.
Sebab menurut dia, persis disebelah lokasi tersebut terdapat Monumen Perjuangan Raja Haji Fisabilillah.
“Ingat disebelah lokasi Api Biru Bar & Seafood Restoran ada monumen perjuangan tokoh sentral Melayu, bahkan tak begitu jauh dari tempat itu juga akan dibangun Gedung Lembaga Adat Melayu (Lam), bahkan diseberangnya ada Mesjid Penyengat yang menjadi bukti sejarah dunia melayu dunia islam,” kata Samiun, Senin (22/8/2022).
Lanjut Miun, apa pantas relief perjuangan Raja Haji Fisabilillah menentang kolonial, Gedung LAM dan Mesjid bersejarah Penyengat atau The Land of Mars, harus disandingkan dengan Bar.
Mari duduk bersama untuk membahas dan memposisikan segala sesuatunya ditempat yang layak dengan tidak mengganggu atau merusak tatanan kebudayaan dan sejarah perjuangan para tokoh pejuang Melayu, tuturnya.
Oleh karena itu, sebagai budak yang lahir dari rahim seorang perempuan Melayu merasa terpanggil untuk bersuara dan melayangkan protes untuk tidak sepakat dengan keberadaan Bar disana, tegas Miun.
Kepada para pihak yang barangkali memiliki kepentingan pada kegiatan usaha tersebut diharapkan untuk tidak mencederai perasaan penduduk yang masih berpegang teguh terhadap simbol perjuangan para tokoh Melayu di Provinsi Kepulauan Riau.
“Kami berharap agar DPM-PTSP Kepri segera memberikan ultimatum untuk menutup kegiatan usaha Bar yang diduga belum mengantongi perizinan tersebut,” pungkasnya.
Pemprov Kepri memiliki Satpol PP sebagai pamong keteraturan penegak Peraturan Daerah, silahkan bapak ibu fungsikan satuan itu untuk menertibkan kegiatan usaha yang tidak mematuhi syarat dan ketentuan, imbuhnya.
Sementara, dihubungi melalui sambungan pesan whatapps, Kepala Dinas PTSP Kepri Hasfarizal Handra belum memberikan respon dan tanggapan atas permintaan Cindai Kota Tanjungpinang untuk mengambil langkah tegas menutup Bar tersebut.
PENULIS: SYAIFUL
EDITOR: REDAKSI