
REGIONAL NEWS.ID, BINTAN – Kesebelasan Tanjungpinang harus menelan pil pahit setelah kalah dalam drama adu pinalti dengan tim popda Kabupaten Lingga, di Lapangan sepak bola Asyura, Kilometer 20, Gunung Lengkuas, Kabupaten Bintan, Kamis (28/7).
Perebutan tiket final antara Tanjungpinang vs Lingga berjalan cukup alot dan panas. Lima kartu kuning terpaksa dikeluarkan wasit dalam pertandingan ini, empat kartu kuning diberikan untuk tim Tanjungpinang, sementara 1 kartu untuk pemain Lingga.
Dari babak pertama mulai hingga pluit panjang pertanda babak kedua berakhir skor imbang 0-0. Selanjutnya untuk mementukan pemenang dalam laga semi final kedua kesebelasan, drama adu pinalti dilakukan pemimpin pertandingan.
Pada babak adu penalti, pemain Lingga lebih dulu melakukan tendangan. Tendangan pertama dari pemain Lingga berhasil mengecoh kiper Tanjungpinang yang dikawal Fajri. Sementara, M Daffa Saputra kiper Lingga berhasil menangkap bola tendangan Satria Akbar pemain Tanjungpinang.
Selain Satria Akbar, pemain Tanjungpinang lainnya Rachman F juga gagal menjebol gawang Lingga. Sedangkan pemain Lingga hanya M Abdullah Zikrullah yang tidak berhasil mencetak gol di babak adu penalti ini.
Skor menjadi 4-2 untuk kemenangan tim pelajar Lingga pada babak adu penalti. Tim pelajar Kota Tanjungpinang kalah adu penalti. Dengan hasil ini, dipastikan dalam cabor sepak bola tahun ini, tim Bintan akan berhadapan dengan Lingga untuk memperebutkan medali emas dan perak.
Sedangkan medali perunggu akan diperebutkan pada pertandingan Karimun versus Kota Tanjungpinang pada Sabtu (30/7/2022) mendatang.
Bersama Plt Bupati Bintan Roby Kurniawan, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bintan M Ikhsan mengatakan Pertandingan sepak bola pada babak semifinal ini berlangsung sengit. Kita berharap, dari Popda ini akan terselekksi atlet sepak bola Kepri yang berkualitas, untuk Pra Popnas nanti.
PENULIS: PUTRA
EDITOR: REDAKSI