REGIONAL NEWS.ID, BATAM – Kapal kayu Indah Bersaudara membawa ratusan ekor sapi kurban kembali bersandar di dermaga Pelabuhan Beton Sekupang, Kota Batam, pada Rabu (22/6/2022). Kapal tersebut empat hari berlayar di lautan dari Pelabuhan Panjang Provinsi Lampung.
Kapos Koordinasi Pengendalian Administrasi dan Operasi Pelabuhan Beton, Sheldy Irmawan yang diwakili Zainor Abidin saat ditemui awak media menjelaskan, kapal Indah Bersaudara GT.432 berangkat dari Pelabuhan Panjang Provinsi Lampung memuat sebanyak 495 sapi.
Data yang diterima Kapos Pelabuhan Beton kapal berangkat dari pelabuhan panjang tanggal (18/6/2022) dan tiba di Dermaga Beton Batam pada Rabu (22/6/2022) malam.
“Kedatangan sapi dari Lampung tiba di pelabuhan Beton ini yang kedua. Sebelumnya sebanyak 320 ekor sapi dan sekarang ada 495 ekor,” ujarnya.
Zainor juga mengatakan, perusahaan yang mengurus dokumen dan logistik kapal Indah Bersaudara adalah agen Pelayaran Rakyat PT Anugrah Jala Chandra. Dikatakannya, untuk keamanan dan keselamatan, pihaknya akan mengatur lori-lori yang masuk ke dermaga beton yang akan mengangkut sapi tersebut.
Sementara Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kepulauan Riau Wahyu Wahyudin kepada awak media mengatakan, akan masuk sapi ke Batam total sebanyak 3.000 ekor.
Ia mengakui dengan adanya wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada sapi di beberapa daerah di Indonesia, maka proses pengiriman mengikuti aturan pemerintah secara ketat.
Namun, mengingat waktu Hari Raya Idul Adha semakin dekat, maka koordinasi antara ketua Satgas PMK Kota Batam dengan instansi terkait perlu dilakukan intens, sehingga stok 3.000 ekor sapi yang masuk ke Batam berjalan lancar.
Apalagi masyarakat umumnya menyimpan uang setiap bulan yang dikelola pengurus masjid untuk membeli hewan kurban yang akan berbagi kepada warga pada Hari Raya Idul Adha, tentunya ini harus kita siapkan.
“Di Batam ada 500 ekor sapi, dan dari luar Batam akan masuk 3.000 ekor sapi cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Batam,” ujarnya.
Saat kedatangan sapi trip kedua ini di dermaga Pelabuhan Beton Sekupang, tampak hadir, Ketua Satgas PMK Kota Batam Jefridin, Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kepulauan Riau Wahyu Wahyudin, Kepala Dinas Peternakan dan Pertanian Kota Batam Mardanis, Ketua Asosiasi Peternakan Sapi Kota Batam Musofa, Dokter Hewan karantina, serta aparat pengaman dari Kepolisian dan Direktorat Pengamanan (Ditpam) aset BP Batam.
PENULIS : SYAIFUL EDITOR : REDAKSI