REGIONAL NEWS.ID, LINGGA – Sektor tambang pasir di Kabupaten Linggga menyumbang pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp2,56 miliar hingga pertengahan 2022.
Pelaksana Tugas Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Lingga Sumiarsih mengungkapkan pendapatan itu sudah disetor langsung ke rekening kas daerah yang bersumber dari pertambangan mineral bukan logam pada tahun berjalan 2022.
“Sektor pertambangan pasir menjadi salah satu pemasukan terbesar di Lingga selain sektor pertanian, perkebunan dan perikanan,” sebut dia Minggu 29 Mei 2022.
Sumbangan tersebut berasal dari tiga perusahaan pertambangan yang beroperasi di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Singkep Pesisir dan Kecamatan Singkep Barat.
Sebelumnya pada 2021 PAD dari pertambangan pasir mineral bukan logam menyumbang Rp19.554.325.063,5 yang mendongkrak PAD di Kabupaten Lingga.
Sebelum itu Bupati Lingga Muhammad Nizar di awal 2021 menyebutkan bahwa PAD Kabupaten Lingga melonjak melebihi target awal, naik menjadi 117 persen dengan jumlah Rp62,9 miliar lebih pada tahun 2021.
Dari total Rp62,9 miliar tersebut, pemasukan dari sektor pertambangan mineral bukan logam merupakan yang tertinggi pada tahun 2021 yang lalu. Dan diyakini sumber PAD dari sektor pertambangan pasir ini akan lebih meningkat lagi pada tahun 2022 ini, seiring dengan beberapa perizinan yang sudah diterbitkan oleh Kementerian ESDM untuk pertambangan pasir silika di Kabupaten Lingga.
“Alhamdulillah team work yang ada di Bapenda Lingga ini terus konsisten dan itu justru memacu semangat. Sehingga bisa menambah Rp10 miliar dari target yang ditetapkan,” ujar Nizar beberapa waktu yang lalu.
Sumber : Gokepri.com