DAERAH

Gubernur Kepri dampingi Menko Airlangga Tinjau KEK di Batam

183
×

Gubernur Kepri dampingi Menko Airlangga Tinjau KEK di Batam

Sebarkan artikel ini
Foto Gubernur Ansar & Menteri Airlangga meninjau kawasan KEK di Batam

REGIONAL NEWS.ID, BATAM – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto, bersama Menteri Perindustrian Agus Gumiwang, Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Gubernur Provinsi Kepri Ansar Ahmad dan Walikota Batam H Muhammad Rudi, melakukan peninjauan beberapa titik lokasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), di Wilayah Kota Batam, Rabu (27/4/2022).

Rombongan tiba di VIP Bandara Hang Nadim, Kota Batam sekitar pukul 10.35 WIB, dan langsung bergegas menuju ke Batam Aero Technic (BAT) sebagai Pusat Perawatan dan Pengerjaan Pesawat Udara (Maintenance, Repair, Overhaul/MRO) Member of Lion Air Group yang mendapatkan persetujuan sebagai KEK di Kota Batam dengan Keputusan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 67 Tahun 2021 tentang Kawasan Ekonomi Khusus Batam Aero Technic dengan nilai investasi sebesar Rp.7,29 triliun serta mampu menyerap tenaga kerja berkisar 9.976 orang hingga Tahun 2030 mendatang.

Peninjauan kemudian dilanjutkan dengan melihat secara langsung pembangunan masjid di area Bandara Hang Nadim, yang memiliki konsep arsitektur berbentuk Tanjak Melayu di atas lahan seluas 15.797 meter persegi setinggi dua lantai, dengan rincian lantai pertama memiliki luas bangunan 2.094 meter persegi, dan lantai kedua (mezzanine) memiliki luas bangunan 468 meter persegi. Dengan ketinggian bangunan Masjid Tanjak mencapai 39,5 meter, tinggi menara masjid 45 meter.

Masjid ini diperkirakan mampu menampung kapasitas jamaah pria pada lantai pertama sebanyak 900 jamaah, dan kapasitas jamaah wanita pada lantai 2 dapat menampung sebanyak 350 jamaah.

Masjid ini digadang-gadang menjadi salah satu destinasi wisata religi baru di Kota Batam dan Provinsi Kepri nantinya.

Rombongan selanjutnya menuju ke Kompleks Perkantoran Nongsa Digital Park, yang merupakan bagian dari KEK Kota Batam, dan diakhiri dengan peninjauan untuk pengecekan kondisi crane di Pelabuhan Batu Ampar, yang merupakan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam.

Kunjungan lapangan tersebut bertujuan untuk memastikan perkembangan proyek yang telah dikerjakan, antara lain peningkatan kapasitas dan kapabilitas Pelabuhan Batu Ampar, diantaranya adalah auto gate system dan container yard.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyampaikan rasa terima kasihnya atas perhatian pemerintah pusat terhadap Provinsi Kepri, berharap dengan kemudahan-kemudahan yang didapatkan dari KEK dapat mempercepat akselerasi pertumbuhan ekonomi.

Ansar juga berharap, sejumlah KEK yang telah diusulkan ke Pemerintah Pusat, agar segera diresmikan, selain yang telah ada di Kota Batam saat ini. KEK yang diusulkan itu diantaranya, Pulau Pengalap yang berada di Kawasan Galang, Kota Batam, untuk menjadi KEK Pariwisata. Kemudian Pulau Asam di Kabupaten Karimun, untuk menjadi KEK Oil Tanking.

Selain itu, ada juga KEK Tanjung Sauh, yang merupakan pulau relatif besar yang menjadi penghujung Jembatan Batam-Bintan. Juga ada KEK Kesehatan di Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam di Sekupang, serta beberapa kawasan lainnya yang sedang diinventarisasi sisi nilai ekonominya.

“Kunjungan Bapak Menko Airlangga hari ini memberi arti penting bagi kita. Beberapa lokasi sudah kita tinjau. Dan kita harap, apa yang kita lakukan bagian dari upaya meningkatkan daya ungkit percepatan pertumbuhan ekonomi Kepri dan Nasional. Kita harapkan, KEK bisa memberikan kontribusi besar dalam pertumbuhan ekonomi kita ke depan,” ujar Ansar. (R)

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *