TANJUNGPINANG

Perhimpunan Zuriat dan Kerabat Kesultanan Riau Lingga Belum Berencana Beri Gelar Adat Anies Baswedan

677
×

Perhimpunan Zuriat dan Kerabat Kesultanan Riau Lingga Belum Berencana Beri Gelar Adat Anies Baswedan

Sebarkan artikel ini
Momen pemberian gelar adat di Pulau Penyengat (Foto ilustrasi)

REGIONALNEWS.ID, TANJUNGPINANG – Ketua Perhimpunan Zuriat dan Kerabat Kesultanan Riau Lingga Raja Malik Hafrizal menyampaikan bahwasanya bukan pihaknya yang berencana memberikan gelar adat terhadap Anies Rasyid Baswedan di Pulau Penyengat.

Raja Malik menjelaskan setiap pemberian gelar adat yang kami lakukan harus melalui berbagai tahapan dan kajian hingga musyawarah yang di ikuti seluruh pengurus dan anggota Perhimpunan Zuriat dan Kerabat Kesultanan Riau Lingga.

“Beberapa waktu lalu penambalan gelar adat pernah kami lakukan untuk Kapolri Tito Karnavian dan beberapa tokoh besar di negeri ini, termasuk beberapa tokoh di Kepri,” kata Raja Malik menjelaskan.

Ia menambahkan menurut informasi yang kami peroleh, pihak yang berencana akan memberikan gelar adat terhadap Anies Baswedan adalah Lembaga Adat Kesultanan Riau Lingga, katanya. Senin 16 Januari 2023.

Sekretaris Perhimpunan Zuriat dan Kerabat Kerajaan Riau Lingga Raja Kamarudin menuturkan segala sesuatu termasuk pemberian gelar adat yang selama ini kami lakukan mesti melalui musyawarah untuk mufakat.

Membahas rencana penambalan gelar adat untuk Anies Baswedan, Raja Kamarudin mengatakan bahwa sejauh ini pihaknya belum membahas rencana maupun menggelar pertemuan untuk membahas pemberian gelar adat untuk Anies Baswedan.

Raja Kamarudin mengatakan pihaknya tidak terlibat dalam penambalan gelar adat tokoh politik, karena menurutnya kita mesti bisa menjaga dan menghargai keberagaman, karena didalam struktur pengurus maupun anggota, kami juga memiliki latar belakang politik yang berbeda.

Kendati demikian masyarakat Tanjungpinang dan Kepulauan Riau pada umumnya cinta akan perdamaian. Tiada sesiapa yang menginginkan diskursus yang melahirkan disharmonisasi bermasyarakat. Mari kita menjaga kondusifitas wilayah secara baik dan bermartabat, imbuhnya.

Sementara itu dalam video pernyataan Teuku Muhammad Fuad sebagai Pemangku Adat Kesultanan Kerajaan Riau Lingga didampingi Teuku Fahmi dihadiri Cornelia Sitinjak diterima redaksi Sabtu 14 Januari 2023.

Dalam video itu , Teuku Muhammad Fuad menyampaikan agar sudi kiranya Anies Rasyid Baswedan hadir di Pulau Penyengat dalam rangka memenuhi harapan yang sangat dari kami untuk menjadi pembina di Lembaga Adat Kesultanan Riau Lingga.

“Mudah mudahan istana teuku puteri ini insha allah dapat kita jadikan sebagai perekat dan pusat informasi sejarah kerajaan riau lingga agar generasi kedepan tidak kehilangan jejak sejarahnya,” kata Teuku Muhammad Fuad dalam video itu.

Teuku Muhammad Fuad menyampaikan lembaga ini memang memerlukan binaan dan bimbingan. Lembaga Adat kesultanan Riau lingga adalah bahagian dari lembaga Budaya bangsa yang meliputi seluruh masyarakat Kepri untuk dibangun bersama.

Pemerintah, sejarawan, budayawan, pewaris dan seluruh masyarakat Kepri untuk menjaga agar negeri yang berbudaya adiluhung ini tetap terjaga dan berkualitas dalam bingkai NKRI, kata Tengku Fuad.

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *