REGIONAL NEWS.ID, TANJUNGPINANG – Pelaporan dugaan Maladministrasi telah dilayangkan Jaringan Pengawas Kebijakan Pemerintah (JPKP) Kota Tanjungpinang ke Ombusman RI Perwakilan Kepulauan Riau di Kota Batam, Jum at (5/8/2022).
Ketua JPKP Kota Tanjungpinang Adiya Prama Rivaldi mengatakan pihaknya telah menemukan dugaan maladministrasi pada tahapan seleksi calon anggota Bawaslu Kepri.
“Laporan ini kami buat karena telah menemukan berbagai kejanggalan selama tahapan seleksi penerimaan anggota Bawaslu dilaksanakan, di mulai dari tahapan CAT dan wawancara hingga tes kesehatan,” ujar Adiya Prama Rivaldi.
Adiya menambahlan pihaknya telah memperoleh sejumlah informasi serta data terkait tidak adanya transparansi pada hasil seleksi saat itu.
Ia mengatakan berdasarkan hasil tim investigasi JPKP Timsel Bawaslu Kepri tidak transparansi karena tidak menerbitkan nilai hasil seleksi ke seluruh peserta, melainkan nilai seleksi hanya ditunjukkan hanya ke beberap orang saja
“Mereka hanya menampilkan ke personal masing-masing peserta. Kami berharap Ombudsman RI Perwakilan Kepri dapat segera memproses dan menyelidiki laporan kami,” lanjutnya.
Sementara itu, Asisten Penerimaan dan Verifikasi Laporan Ombudsman RI perwakilan Kepri, Adi Permana mengatakan, laporan itu telah diterima dan akan segera diverifikasi.
Kata dia, Ombusman akan memperlajari laporan JPKP untuk menentukan langkah selanjutnya. “Laporan sudah kami terima selanjutnya akan kami verifikasi, setelah itu akan kita buat upaya gelar perkara, untuk mengetahui dan mengukur sebuah materi layak apa tidak untuk ditindaklanjuti.
Ia menjelaskan, pihaknya akan memberikan gelar perkara itu ditindaklanjuti paling lambat 14 hari kerja jika dokumennya sudah lengkap. Sementara itu, Timsel Bawaslu Kepri, belum memberikan keterangan terkait dilaporkan nya ke Ombudsman oleh JPKP, media ini terus melakukan konfirmasi kepada Timsel.
PENULIS: RIFKY
EDITOR: REDAKSI
