
REGIONAL NEWS.ID, TANJUNGPINANG — Malam puncak Abu Dafi Fest 2025 berlangsung meriah di kawasan Street Food Bintan Center, Sabtu (18/10/2025). Mengusung tema “Ngopi Bareng dengan 1001 Pengopi Secara Gratis”.
Kegiatan ini sekaligus menjadi perayaan hari jadi ke-7 Kedai Kopi Abu Dafi, yang dikenal sebagai salah satu ikon ruang ngopi di Kota Tanjungpinang.
Wali Kota Tanjungpinang, H. Lis Darmansyah, S.H., hadir dan memberikan apresiasi terhadap kegiatan yang dianggap mampu menumbuhkan semangat ekonomi kreatif di kalangan masyarakat.
“Kegiatan seperti ini perlu terus tumbuh dan berkembang, karena memberi dampak nyata bagi ekonomi masyarakat,” ujar Lis dalam sambutannya.
Ia menilai, kehadiran kedai kopi merupakan salah satu indikator pertumbuhan ekonomi lokal yang positif. Menurutnya, kebiasaan masyarakat Tanjungpinang menikmati kopi tidak hanya sebatas gaya hidup, tetapi juga menciptakan perputaran ekonomi di berbagai sektor usaha kecil.
“Secangkir kopi bukan hanya soal cita rasa, tetapi juga nilai ekonomi yang menggerakkan roda usaha lokal,” kata Lis.
Lis juga memberikan apresiasi kepada para pelaku usaha kopi di Tanjungpinang yang dinilai mampu bertahan dan berinovasi di tengah tantangan, termasuk masa pandemi.
Sementara itu, pemilik Kedai Kopi Abu Dafi, Nasrul Caniago, S.E., menjelaskan bahwa festival ini digelar sebagai bentuk rasa syukur sekaligus refleksi perjalanan usaha yang telah berjalan tujuh tahun.
“Kami ingin menghadirkan sesuatu yang berbeda dan bermanfaat bagi masyarakat serta pelaku UMKM. Setelah tujuh tahun, kami belajar bahwa kopi bukan sekadar minuman, tapi simbol kebersamaan,” ujarnya.
Kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan penyerahan sertifikat Hak Kekayaan Intelektual (HKI) oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kepulauan Riau, Edison Manik, S.H., M.Si.
Sertifikat diberikan kepada sejumlah pihak, di antaranya Wali Kota Tanjungpinang atas karya video ucapan selamat untuk Abu Dafi Fest 2025, Nasrul Caniago atas karya tulis manifesto “Kedai Kopi Abu Dafi, Kopi Keluarga, Kawan Setie Ngopi,” Sentra IKM Makanan Ringan Tanjungpinang Timur, serta SNS Property Indonesia.
Sebagai bentuk kebersamaan, acara dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng oleh Wali Kota bersama panitia dan penerima sertifikat HKI. Suasana keakraban semakin terasa ketika ratusan pengunjung ikut menikmati hiburan rakyat, permainan, dan pembagian doorprize.
Festival ini menjadi bukti bahwa ruang kreatif seperti Abu Dafi Fest tidak hanya mempererat hubungan sosial antarmasyarakat, tetapi juga memperkuat fondasi ekonomi kreatif di Kota Tanjungpinang.