BATAM

Tingkatkan Silaturahmi Bersama Menangkal Hoaks, PWI Kepri Kunjungi Polda Kepri

18
×

Tingkatkan Silaturahmi Bersama Menangkal Hoaks, PWI Kepri Kunjungi Polda Kepri

Sebarkan artikel ini
Tingkatkan silaturahmi bersama menangkal hoaks, PWI Kepri Kunjungi Polda Kepri.

REGIONAL NEWS.ID, BATAM – Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kepulauan Riau bersilaturahmi dengan Kapolda Kepri Irjen Asep dan jajarannya di Mapolda Kepri, Selasa (14/10/2025). Kunjungan ini digelar untuk meningkatkan sinergitas antara PWI dan Polda Kepri.

Selain Kapoda hadir juga, Wakapolda Kepri Brigjen Anom, Kombes Juliar dari PTIK, dan sejumlah PJU Polda Kepri. Sementara dari PWI Kepri hadir Ketua Saibansah Dardani, Sekretaris Alfian Lumban Gaol, Ketua Dewan Kehormatan Parna Simarmata, Ketua Dewan Penasehat Marganas Nainggolan, Ketua Dewan Pakar Ramon Damora, Wakil Ketua Bidang Organisasi Tunggul Manurung, Anggota Dewan Penasehat Aldi Samjaya, Indra Helmy dan pengurus PWI lainnya.

Ketua PWI Kepri, Saibansah Dardani mengucapkan banyak terima kasih atas sambutan dari Polda Kepri. Ia berharap sinergitas antara PWI dan Polda Kepri terus terjalin.

“Kita berharap kerjasama ini akan terus dikembangkan. Bagaimana sama-sama menjaga Kamtibmas di Kepri. Dan juga bagaimana meningkatkan pendidikan wartawan di Kepri,” ujar Saiban.

Ketua Dewan Penasehat PWI Kepri Marganas Nainggolan juga mengapresiasi sambutan dari Polda Kepri. “Mudah-mudahan komunikasi tetap terbina demi terciptanya Kamtibmas Kepri,”katanya.

Sementara itu, Kapolda Kepri Irjen Asep juga menyambut baik silaturahmi dari PWI Kepri. Ia juga mengucapkan selamat terhadap kepengurusan PWI Kepri yang sah di bawah kepengurusan Saibansah Dardani. “Selamat atas kepengurusan sah yang baru. PWI adalah organisasi pewarta tertua di Indonesia. Dan menjadi rujukan,”katanya.

Asep meminta peran PWI dan media lebih ditingkatkan terutama dalam menangkal hoaks. Menurutnya dengan banyaknya media bermunculan di era sekarang sangat jauh berbeda dengan jaman dulu. 

“Dan ini menjadi tantangan buat kita bersama. Dan hoaks itu bisa jadi menjadi konsumsi publik. Dan bisa jadi juga banyak masyarakat yang menkonsumsi itu bulat-bulat. padahal hoaks itu berbahaya,”katanya.

“Di sini peran organisasi pewarta seperti PWI. Karena bisa saja pewarta ada menyampaikan sebuah berita tanpa kode etik jurnalistik.  PWI bisa membantu mengklarifikasi dengan jaringan medianya. Bahwa berita tersebut adalah hoaks dan tidak valid,”katanya.

Ia mencotohkan beberapa dampak pemberitaan pada waktu Pemilu 2019. Dimana ada isu hoaks yang akhirnya menimbulkan korban jiwa. Isu-isu itu diambil pewarta dari media-media sosial. 

“Dari medsos diambil oleh media. Misalnya ada kiyai di Jawa dulu disebutkan dibacok padahal karena kecelakaan. Di sinilah media-media kredibel dan wartawan-wartawan profesional untuk melawan hoaks ini,” katanya.

Ia juga berpesan kepada semua pewarta di Kepri untuk ikut menjaga investasi di Kepri. Dimana saat ini Kepri menjadi tujuan investasi ketiga di Indonesia. “Mari kita jaga Kepri bagaimana investasi tetap aman-aman dan terus meningkat. Bagaimana Kepri ini bisa lebih sejahtera,”harapnya.

Senada dengan Kapolda Kepri, Wakapolda Kepri Brigjen Pol Anom juga berharap peran dari PWI Kepri agar sama-sama bekerjasama dalam menangkal hoaks. Termasuk dalam menjaga investasi di Kepri.

“Bagaimana Polda dan PWI sama-sama dalam menangkal hoaks ini. Termasuk bagaimana menjaga agar investasi di Kepri ini terus meningkat,”ujarnya. 

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *