
REGIONAL NEWS.ID, BATAM – Dalam suasana khidmat di tepi laut Batam View Beach Resort, Rabu (8/10/2025), Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad melepas kafilah daerah yang akan berkompetisi pada Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) Nasional ke-28 di Kendari, Sulawesi Tenggara.
Acara ini sekaligus menandai berakhirnya masa training center (TC) yang menjadi proses pematangan bagi para peserta untuk menyiapkan diri secara mental, spiritual, dan teknikal.
Di hadapan para qori dan qoriah, Gubernur Ansar mengingatkan bahwa ajang STQH bukan sekadar perlombaan, melainkan sarana untuk menumbuhkan kecintaan pada Al-Qur’an dan menghidupkan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.
“Hari ini adalah bagian dari ikhtiar kita untuk menjadi umat yang mencintai Al-Qur’an. Dari pembinaan di tingkat desa hingga provinsi, semua berawal dari niat yang sama—menjaga kemuliaan kalam Ilahi,” ujar Ansar.
Menurutnya, keberhasilan tidak hanya diukur dari perolehan juara, tetapi juga dari kesungguhan dalam berproses. Pelaksanaan TC dianggap sebagai tahapan penting untuk menajamkan kemampuan, membangun karakter, dan memperkuat semangat kebersamaan.
“TC ini bukan hanya tempat berlatih membaca dan menghafal, tetapi juga ruang untuk membentuk ketulusan dan kesabaran. Jika niatnya lurus, insyaallah hasilnya akan baik,” tambahnya.
Ansar juga berpesan agar seluruh peserta menjaga niat dan kekompakan selama berlaga di ajang nasional. Ia menekankan pentingnya keseimbangan antara kemampuan teknis, kekuatan fisik, dan ketenangan batin.
“Kemenangan sejati bukan sekadar nama di podium, tetapi ketika kita mampu tampil dengan ikhlas dan memberi inspirasi lewat lantunan ayat suci,” ujarnya.
Kafilah Kepri yang dilepas kali ini merupakan hasil seleksi dari berbagai kabupaten dan kota. Mereka telah melalui pembinaan berjenjang oleh Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) mulai dari daerah hingga provinsi.
Acara tersebut turut dihadiri Ketua Harian LPTQ Kepri Handarlin H. Umar, Perwakilan Wali Kota Batam Yusfa Hendri, Kepala Kanwil Kemenag Kepri Zoztafia, Asisten III Pemprov Kepri sekaligus Plt. Karo Kesra Misni, Ketua Umum MUI Kepri Bambang Maryono, serta Qori Nasional dan pelatih TC Muslim Ahmad.
Kehadiran para tokoh agama dan pembina Al-Qur’an dalam momen ini seakan menegaskan bahwa STQH bukan hanya ajang kompetisi, melainkan perjalanan spiritual bersama untuk menguatkan identitas umat dan memperdalam makna keberagamaan di bumi Segantang Lada.