REGIONAL NEWS.ID, BINTAN – Pengerjaan pembangunan Gedung Poli Rawat Jalan RSUD Bintan seharga Rp35,4 miliar telah mencapai 20,47 persen. Perkembangan proyek ini menghasilkan deviasi positif dari yang ditargetkan.
Kabid Penunjang Medis dan Non Medis RSUD Bintan, Abdul Kamal, mengatakan pembangunan gedung tiga lantai untuk Poli Rawat Jalan ini sudah dilaksanakan sejak 25 April. Ditargetkan pengerjaannya pada Minggu ke 12 atau selama tiga bulan harus mencapai 18 persen.
“Ternyata pengerjaan proyek ini hingga Minggu ke 12 mengalami devasi positif. Dari yang ditargetkan 18 persen dapat terealisasi lebih baik mencapai 20,471 persen,” ujar Kamal saat mendampingi Plt Direktur RSUD Bintan, Erice Eka Putri meninjau perkembangan proyek tersebut, Kamis (24/7/2025).
Gedung Poli Rawat Jalan ini dibangun melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Kesehatan RI 2025 sebesar Rp35.451.169.842 dan dana pengawasannya Rp1.000.000.000.
Untuk pihak pengerjaannya dilakukan oleh PT Bengkel Kreatif Utama sementara konsultan pengawasnya adalah CV Acksono Reka Cipta Konsultan.
“Pembangunannya dikerjakan dari pagi sampai Jam 10 malam. Hampir 100 pekerja yang digunakan Itu dilakukan agar dapat mengejar target rampungnya,” jelasnya.
Proyek ini akan memiliki desain yang mewah dan megah. Bangunannya terdiri tiga lantai dengan luas masing-masing lantai sekitar 1000 meter persegi. Nantinya seluruh poli yang ada di rumah sakit ini akan dipusatkan di dalam gedung tersebut.
Kemudian pendaftaran khusus pasien rawat jalan, apotek, ruang server, ruang Central Medical Record System (CMRS), juga ada aula dan ruangan lainnya. Untuk mempermudah akses, gedung ini juga dilengkapi dua lift, tangga dan run.
“Pengerjaannya masih fokus ke strukturnya. Ini sudah ke lantai tiga segmen dua,”
“Alhamdulillah tidak ada kendala sampai saat ini. Cuaca juga bagus dari awal pengerjaan sampai saat ini,” katanya.
Kamal yang juga menjabat sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Proyek Gedung Poli Rawat Jalan ini berharap pembangunannya ini dapat selesai pada 20 Desember mendatang. Setelah selesai, poli-poli yang ada beserta alat kesehatannya (alkes) bisa segera dipindahkan ke gedung baru itu.
“Tentunya kita berharap besar pembangunanya sesuai target. Yaitu selesai 20 Desember 2025 atau 240 hari kalender. Karena awal tahun 2026, gedung ini akan dioperasikan,” ucapnya.
