
REGIONAL NEWS.ID, TANJUNGPINANG – Unit pelaksana teknis Daerah (UPTD) Samsat Tanjungpinang menggelar razia kendaraan yang tidak bayar pajak, di parkir di sejumlah Swalayan di kota Tanjungpinang Kamis (19/6/2025).
Razia dilakukan UPTD Samsat di swalayan Pinang Lestari Km 9 dan Pasar Raya Kota Tanjungpinang.
Kasi Pembukuan, Penagihan dan Pelaporan UPTD Samsat Tanjungpinang, Rina Hermawati, mengatakan razia pajak itu dilakukan dengan melihat satu persatu Nomor Polisi (Nopol) kendaraan yang meninggal pajak.
Setelah ditemukan, data kendaraan yang tidak membayar pajak itu kemudian dimasukan ke dalam sistem untuk kemudian dikeluarkan surat penagihan, dan diletakan di kendaraan yang sudah dilakukan pengecekan.
“Kalau pas ada pengendaranya, kami serahkan langsung,” kata Rina.
Menurutnya, kegiatan ini dilakukan, untuk memastikan surat penagihan sampai kepada pemilik kendaraan.
Hal ini dilakukan karena banyak kendaraan yang ditemukan di Tanjungpinang, tidak membayar pajak dan membalik nama dokumen kepemilikan.
“Petugas kami banyak yang mengalami kendala saat datang ke rumah berdasarkan data motor yang ada di sistem saat didatangi ke rumah, ternyata motornya sudah dijual. Tapi pembeli tidak melakukan balik nama,”ucapnya.
Dalam kegiatan ini lanjutnya, petugas juga memberikan sosialisasi untuk wajib pajak agar taat membayar pajak.
“Kami juga sembari memberikan edukasi kepada wajib pajak. Mulai dari layanan pajak apa saja yang ada, sampai kenapa harus membayar pajak kendaraannya,”ucapnya.
Ia juga berharap, dengan kegiatan perdana ini, bisa menyadarkan wajib pajak agar taat membayar pajak kendaraannya.
Saat ini petugas masih melakukan pendataan kendaraan yang diberikan surat penagihan. Diperkirakan ada sekitar puluhan kendaraan roda dua dan ada juga roda empat.
“Kami imbau kepada dealer atau penjual motor seken untuk bisa bersama membantu agar, pembeli langsung membalik namakan kendaraannya,” imbaunya.
Sementara itu untuk lokasi yang menjadi target sasaran ada dua, yaitu Swalayan Pasar Raya dan Pinang Lestari
“Satu lagi nanti kami akan kunjungi swalayan lainnya pada siang hari. Jadi hari ini dua titik saja. Kalau targetnya, semaksimal mungkin kami bersama tim lakukan,” tutupnya.
Di tempat terpisah, salah seorang warga pemilik motor Rony, mengaku sangat terkejut ketika motornya ditandai sebagai motor yang belum membayar pajak.
Ia mengaku, jika motor yang digunakannya, telah mulai pajak tahunan, namun belum makan baik nama. “Hanya belum balik nama aja dari pemilik motor yang saya beli,” ujarnya.