
REGIONAL NEWS.ID, TANJUNGPINANG – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), H.Ansar Ahmad, melantik mantan pejabat kepri, menjadi pimpinan Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (BP-KPBPB) Karimun, Kamis (12/6/2025).
Pelantikan yang dilakukan di Rumah Dinas Bupati Karimun ini, diharapkan menjadi momen penting dalam memperkuat peran BP Kawasan Karimun dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Kepri secara berkelanjutan.
Sebagai Ketua Dewan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (DKPBPB) Bintan-Karimun, Gubernur Ansar melantik:
1.Agusnawarman sebagai Kepala BP KPBPB Karimun
2.Iwan Kurniawan sebagai Wakil Kepala
3.Muhammad Yunus sebagai Anggota I / Direktur Administrasi dan Umum
4.Henry Aris Bawole sebagai Anggota II / Direktur Perizinan dan Pemasaran
5.Budi Sufjan sebagai Anggota III / Direktur Bina Sarana dan Prasarana
Dalam sambutannya, Gubernur Ansar Ahmad menegaskan bahwa jajaran baru BP-KPBPB Karimun diharapkan membawa orientasi kerja yang lebih produktif dan inovatif.
Ia mendorong agar badan ini dapat menghasilkan pendapatan daerah melalui pengembangan proyek strategis yang berdampak langsung terhadap perekonomian lokal.
“Sudah saatnya Badan Pengusahaan fokus pada proyek-proyek yang menghasilkan. Ini penting sebagai daya tawar ke pemerintah pusat agar terus mendukung pengembangan kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas,” tegas Ansar.
Ia juga mendorong percepatan pembangunan infrastruktur dan konektivitas kawasan, khususnya yang berkaitan dengan sektor perdagangan, industri, dan pariwisata.
Beberapa proyek strategis nasional yang menjadi perhatian Gubernur Ansar meliputi:
-Pembangunan Pelabuhan Malarko
-Pengembangan industri galangan kapal
-Pembangunan fasilitas oil tanking dan refinery
-Industri berat lainnya yang berorientasi ekspor
Ansar juga mengatakan, keberadaan BP Karimun harus mampu menjadi penggerak utama dalam akselerasi proyek-proyek tersebut untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kawasan.
Gubernur juga menekankan pentingnya sinergi antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten, Dewan Kawasan, dan Badan Pengusahaan demi menciptakan iklim investasi yang kondusif dan berkelanjutan.
“Dengan kolaborasi yang kuat, saya optimis Karimun akan berkembang menjadi kabupaten maju, inklusif, dan berwawasan lingkungan. Bahkan bisa menjadi lokomotif pembangunan ekonomi Kepulauan Riau,” tutup Gubernur Ansar.