REGIONAL NEWS.ID, TANJUNGPINANG – Dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disdagin) Kota Tanjungpinang akan menggelar operasi pasar murah pada Senin, 2 Juni 2025, bertempat di Pasar Tani, Jalan Hang Lekir.
Kegiatan ini digelar sebagai upaya menstabilkan harga kebutuhan pokok dan membantu masyarakat memenuhi kebutuhan menjelang hari besar keagamaan. Operasi pasar murah ini merupakan hasil kolaborasi antara Disdagin, Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DPPP) Tanjungpinang, dan Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker), serta melibatkan pelaku UMKM dan IKM binaan Disdagin.
Selain menyediakan bahan pokok dengan harga terjangkau, kegiatan ini juga akan diramaikan dengan layanan pemeriksaan kesehatan gratis yang disediakan oleh Kimia Farma.
Kepala Disdagin Tanjungpinang, Riany, menyampaikan bahwa pihaknya telah menggandeng sejumlah distributor dan pelaku usaha untuk memastikan harga barang yang dijual lebih rendah dari harga pasar.
“Sebelum kegiatan dilaksanakan, kami sudah mengundang para distributor. Kami minta mereka menjual barang di bawah harga pasar,” ujar Riany, Minggu (1/6/2025).
Adapun sejumlah kebutuhan pokok yang tersedia dalam pasar murah tersebut antara lain beras, gula, minyak goreng, telur, dan cabai. Produk-produk ini bersumber dari pelaku usaha lokal maupun luar daerah.
“Untuk cabai, misalnya, ada yang dari petani lokal dan ada juga dari luar Tanjungpinang. Begitu juga gula ada yang kemasan dan ada yang dijual per kilogram. Minyak goreng juga bervariasi, mulai dari premium hingga minyak subsidi,” jelasnya.
Beberapa mitra yang turut berpartisipasi dalam kegiatan ini di antaranya Sari Mart, D Sayur, Perum Bulog, BUMD Provinsi Kepri, serta pelaku usaha lainnya.
Disdagin juga memastikan setiap stan dilengkapi dengan daftar harga agar masyarakat dapat dengan mudah merencanakan belanja sejak dari rumah.
“Kami berikan daftar harga agar pembeli bisa merencanakan belanja sejak dari rumah. Ini memudahkan baik penjual maupun pembeli,” pungkas Riany.
Kegiatan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat, sekaligus menjadi ajang sinergi antara pemerintah daerah dan pelaku usaha dalam menjaga stabilitas harga menjelang Idul Adha.
