NEWSPERISTIWASEJARAHTANJUNGPINANG

Wagub Kepri Hadir Acara Sannipata Waisak 2569, Menjaga Sila dan Membangun Keluhuran Bangsa

175
×

Wagub Kepri Hadir Acara Sannipata Waisak 2569, Menjaga Sila dan Membangun Keluhuran Bangsa

Sebarkan artikel ini
Acara Sannipata Waisak 2025 ini mengusung tema “Menjaga Sila dan Membangun Keluhuran Bangsa”, serta dihadiri oleh Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Nyanyang Haris Pratamura.

REGIONAL NEWS.ID, TANJUNGPINANG – Peringatan Hari Raya Waisak 2569 BE/2025 yang digelar oleh Persatuan Umat Buddha Indonesia (PERMABUDHI) Kota Tanjungpinang berlangsung meriah dan penuh makna pada Sabtu (10/5/2025).

Acara Sannipata Waisak 2025 ini mengusung tema “Menjaga Sila dan Membangun Keluhuran Bangsa”, serta dihadiri oleh Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Nyanyang Haris Pratamura.

Ketua Panitia, Wei Kiong, menjelaskan bahwa perayaan Waisak tahun ini melibatkan karnaval budaya, penampilan seni tradisional, dan kegiatan bakti sosial, yang semuanya mencerminkan semangat ajaran Buddha dalam kehidupan sehari-hari.

“Seluruh rangkaian kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari penerapan tema Waisak tahun ini. Kami ingin memperkuat solidaritas dan persaudaraan lintas agama di Kota Tanjungpinang,” jelasnya.

Acara Sannipata Waisak turut dihadiri oleh berbagai tokoh lintas agama, perwakilan pemerintah daerah, serta masyarakat umum yang merayakan Waisak dengan suasana penuh kedamaian dan kebersamaan.

Wakil Gubernur Kepri, Nyanyang Haris Pratamura, menyampaikan, Hari Raya Waisak merupakan momen sakral untuk merefleksikan ajaran luhur Sang Buddha, seperti cinta kasih, kebijaksanaan, dan perdamaian.

“Menjaga sila berarti menjaga nilai-nilai moral dalam kehidupan sehari-hari. Ini adalah fondasi penting dalam membangun bangsa yang harmonis dan beretika,” ujarnya.

Ia juga mengapresiasi berbagai aksi nyata umat Buddha dalam perayaan ini, seperti, Penanaman seribu benih pohon, Kegiatan donor darah, Pembagian paket sembako kepada masyarakat membutuhkan,

Menurutnya, kegiatan ini menunjukkan bahwa ajaran Buddha tidak hanya bersifat ritualistik, tetapi juga memberikan dampak sosial nyata bagi lingkungan dan masyarakat.

Peringatan Waisak 2025 di Tanjungpinang menjadi simbol penting dalam memperkuat nilai-nilai kemanusiaan, toleransi antarumat beragama, serta kepedulian terhadap sesama dan alam.

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *