
REGIONAL NEWS.ID, TANJUNGPINANG – Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Provinsi Kepulauan Riau akan menggelar aksi unjuk rasa damai untuk menolak kebijakan pemerintah terkait kebijakan Migrasi dan Veseel Monitoring System (VMS).
Ketua HNSI Kota Tanjungpinang, Rudi Irwansyah menyampaikan bahwa rencana aksi masyarakat nelayan yang akan digelar pada Kamis 15 Mei 2025 mendatang di depan Gedung Daerah, Kota Tanjungpinang.
Dalam aksi nanti, kami menuntut pemerintah untuk membatalkan seluruh kebijakan yang merugikan masyarakat nelayan serta penggunaan ruang laut yang mengganggu wilayah tangkap para nelayan, kata dia.
“HNSI menuntut pemerintah menghentikan kebijakan sedimemtasi laut, pemasangan VMS di kapal-kapal nelayan, mendorog pemerintah menegakkan kedaulatan laut, kami juga menolak privatisasi sumber daya kelautan,” ujar Rudi, Sabtu 10 Mei 2025.
Selain tuntutan diatas sambung Rudi, HNSI juga meminta pemerintah memberikan jaminan perlindungan kesejahteraan untuk nelayan tradisional, memghapus zona wilayah tangkap nelayan, turunkan harga BBM Solar dan memperbaiki distribusi BBM bersubsidi untuk nelayan.
Ia menyampaikan jika penggunaan VMS tanpa kajian mendasar yang katanya dapat meningkatkan kesejahteraan nelayan. VMS hanya akan bermanfaat untuk pemerintah mengawasi pergerakan kapal nelayan.
Bahkan peraturan migrasi juga akan menyulitkan dengan kapasitas 30GT kebawah, karena dalam situasi tertentu nelayan harus menangkap ikan diatas 12 mil laut atau dibawahnya, jika dibatasi maka nelayan akan kesulitan mengikutinya.
“Kami siap berdiskusi dan membahas peraturan pemerintah, karena penolakan yang sama juga datang dari berbagai daerah di indonesia,” sebutnya.
Kami masyarakat nelayan dan bukan kelompok kriminil yang menjadi penentang program maupun kebijakan pemerintah. Apabila programnya jelas dapat meningkatkan kesejahteraan nelayan kenapa harus kami tolak.
“Kenyataan dilapangan sangat bertolak belakang dengan yang dijanjikan pemerintah kepada masyarakat nelayan, jangan membuat kami sengsara di laut dan negeri kami sendiri,” tutupnya.