REGIONAL NEWS.ID, TANJUNGPINANG – Anggota DPRD Provinsi Kepri, Rudi Chua mengadakan pertemuan dengan para pedagang Akau Potong Lembu untuk merespon unggahan video salah seorang warga yang mengatakan pelayanan di lokasi tersebut kurang memuaskan.
Dalam pertemuan, Rudi Chua dan pedagang sepakat untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada pengunjung. Salah satu hasil kesepakatan adalah pemberian label harga pada setiap sajian serta penggunaan warna tertentu untuk memudahkan proses pengantaran makanan dan minuman untuk pelanggan.
Selain itu, BUMD yang mengelola kawasan Akau Potong Lembu juga akan menyediakan nomor hotline sebagai sarana pengaduan jika terjadi pelayanan yang kurang memuaskan. Upaya ini diharapkan dapat mencegah terulangnya insiden serupa di masa depan.
Rudi menyampaikan bahwa Walikota Tanjungpinang juga sedang mempertimbangkan wacana penghapusan sistem “Lapak Meja” yang selama ini diterapkan. Meski masih dalam tahap pembahasan, langkah ini menjadi bagian dari upaya peningkatan transparansi dan kenyamanan pengunjung.
“Kami bersyukur atas perhatian dari Bapak Gubernur dan Walikota. Ini menunjukkan komitmen kuat untuk menjadikan Akau Potong Lembu tetap sebagai ikon kuliner dan pariwisata di Tanjungpinang,” ujar Rudi, dalam vidio rekaman yang disiarkan langsung melalui laman facebook pribadinya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk tidak ragu kembali berkunjung. “Kami harap kejadian lalu tidak menyurutkan semangat teman-teman dan masyarakat Tanjungpinang untuk tetap datang menikmati kuliner di Akau Potong Lembu,” tutupnya.
