DAERAHLINGGANEWSPERISTIWA

Pemukiman Padat Penduduk Terbakar di Senayang Lingga, Enam Rumah Dikabarkan Ludes 

115
×

Pemukiman Padat Penduduk Terbakar di Senayang Lingga, Enam Rumah Dikabarkan Ludes 

Sebarkan artikel ini
Pemukiman padat penduduk terbakar di Senayang Kabupaten Lingga, enam unit rumah dikabarkan ludes terbakar.

REGIONAL NEWS.ID, LINGGA – Pemukiman padat penduduk di Kelurahan Senayang, Kecamatan Senayang, Kabupaten Lingga hangus terbakar dilalap api pada Selasa pagi sekitar pukul 08.45 WIB.

Berdasarkan informasi, peristiwa ini membuat gempar dan kobaran api membakar sedikitnya enam unit rumah warga sekitar.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lingga, Oktanius Wirsal membenarkan peristiwa tersebut. Dikabarkan bahwa lokasi kebakaran tidak jauh dari Pos Angkatan Laut (AL) dan warung kopi Toku, salah satu lokasi yang cukup terkenal di wilayah itu.

“Kobaran api dan asap tebal mulai terlihat sekitar pukul 08.45 WIB. Melihat peristiwa tersebut, kami langsung berkoordinasi dengan pihak kelurahan dan masyarakat sekitar untuk melakukan pemadaman manual, mengingat lokasi kejadian cukup padat penduduk dengan akses yang sangat terbatas,” jelas Oktanius seperti dikutip dari laman Kepri Raya.com.

Tim gabungan BPBD, TNI/Polri dan masyarakat sekitar masih melaksanakan penyisiran serta pendataan kerugian akibat kebakaran ini, dan idak ada korban jiwa yang dilaporkan, namun sejumlah keluarga terpaksa harus mengungsi menjauh dari lokasi kejadian.

Kelurahan Senayang dikenal sebagai kawasan yang cukup padat dengan dominasi rumah-rumah kayu, yang membuat api cepat merambat dari satu bangunan ke bangunan lain. Warga sekitar yang turut membantu pemadaman mengaku panik saat kobaran api semakin membesar.

“Kami berharap pemerintah daerah bisa segera menyalurkan bantuan tanggap darurat untuk warga terdampak,” ujar salah satu tokoh masyarakat Senayang.

Pihak BPBD menyatakan masih melakukan asesmen dan berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk langkah selanjutnya, termasuk kemungkinan pembangunan hunian sementara.

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *