
REGIONAL NEWS.ID, JAKARTA – Jaksa Agung ST.Burhanuddin kembali menegaskan, tidak akan mentolerir terhadap praktik korupsi di lingkungan Kejaksaan RI.
Pernyataan ini disampaikan dalam kunjungan kerja virtual yang diikuti oleh seluruh satuan kerja Kejaksaan RI, sebagaimana dikutip dari media nasional dan keterangan tertulisnya di situs kejaksaan.
Ia mengatakan, integritas dan profesionalisme harus tetap dijaga, terutama karena saat ini Kejaksaan menjadi lembaga penegak hukum dengan tingkat kepercayaan publik tertinggi, mencapai 77 persen berdasarkan survei terbaru.
“Kepercayaan ini harus terus kita jaga dengan bekerja penuh integritas dan tanggung jawab,” ujar Jaksa Agung.
Sanksi Tegas Jaksa Bermain Proyek
Dalam arahannya,Jaksa Agung ST.Burhanuddin juga menegaskan komitmennya yang akan menindak tegas jaksa atau aparat Adhyaksa yang menyalahgunakan wewenang, dan ikut bermain dan mengintervensi proyek-proyek pemerintahan.
“Jika masih ada yang bermain proyek atau melakukan intervensi yang tidak seharusnya, maka jabatan mereka akan dicopot dan ditindak tegas,” ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa Kejaksaan harus tetap mendukung program strategis pemerintah demi terwujudnya penegakan hukum yang adil, transparan, dan berintegritas.
Keselarasan dengan RPJMN 2025-2029 dan Efisiensi Anggaran
Sebagai bagian dari kebijakan nasional, Kejaksaan akan menyelaraskan strategi dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029, yang telah ditetapkan dalam Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2025.
Jaksa Agung menginstruksikan, agar Rancangan Awal Rencana Strategis Kejaksaan 2025-2029 segera difinalisasi paling lambat Juni 2025, agar dapat menjadi pedoman dalam mendukung kebijakan pemerintah secara optimal.
Di sisi lain, Kejaksaan mengalami pemangkasan anggaran sebesar Rp5,43 triliun dari total pagu Rp24,27 triliun tahun 2025, sebagaimana diatur dalam Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025.
Karena itu, Jaksa Agung meminta seluruh pimpinan satuan kerja untuk menyesuaikan rencana kerja dengan anggaran yang tersedia, agar tetap dapat menjalankan tugasnya secara efektif dan efisien.
Menjelang bulan suci Ramadhan, Jaksa Agung juga menyampaikan ucapan selamat menunaikan ibadah puasa kepada seluruh insan Adhyaksa yang menjalankannya.
“Saya mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa. Semoga kita dapat beribadah dengan lancar dan semua amalan kita diterima oleh Allah SWT. Saya juga mohon maaf atas segala salah dan khilaf,” tuturnya.