
REGIONAL NEWS.ID, TANJUNGPINANG – Masyarakat pers kepulauan riau diselimuti duka mendalam, almarhum Abdul Hamid bin Amat Dollah telah dipanggil menghadap Allah SWT untuk selama-lamanya pada Selasa 18 Februari 2025 di RSUD Kota Tanjungpinang.
Almarhum dikenal sebagai pribadi nan ceria, wartawan senior, abang sekaligus bapak dan pengurus diberbagai organisasi pers tutup usia karena penyakit yang di deritanya.
“Banyak pihak kehilangan sang motivator dan pemimpin redaksi regionalnews.id, termasuk Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kepri, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kepri hingga rekan sejawat,” kata Donil, salah seorang sahabat alamarhum di Tanjungpinang.
Donil menyampaikan wartawan senior yang telah malang melintang di dunia pers telah meninggalkan kita semua. Almarhum tutup usia 64 tahun. Wejangan sang motivator tidak akan pernah tergantikan.
Almarhum Abdul Hamid juga tercatat sebagai owner media online Perisai.co dan tokoh pers daerah yang disegani masyarakat pers Kota Tanjungpinang, Batam hingga seantero negeri segantang lada.
Rekan sejawat almarhum di SMSI Kepri, Rahmad Nasution menceritakan beliau bukan hanya motivator, jauh daripada itu almarhum adalah sosok abang yang kerap membagi ilmu dan pengalamannya di dunia jurnalistik.
“Innalillahi Wainnailahi Rojiun, semoga almarhum husnul khotimah. Keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan serta kesabaran. Karyamu akan tetap hidup di sanubari kami,” kenang Rahmad.
Selamat jalan abang kami, senior kami. Tunjuk ajarmu akan selalu kami kenang sebagai pondasi untuk menciptakan jurnalisme yang profesional dan berintegritas. Baginya, dunia jurnalistik adalah pengabdian, bukan sekadar profesi.
Ketua Dewan Kehormatan PWI Kepri, Ramon Damora mengisahkan perbincangan terakhir dengan almarhum Abdul Hamid pada saat sibuk membenahi organisasi dan bersiap menghadapi Konferensi Cabang tingkat Provinsi Kepri Luar Biasa (Konferprov-LB) untuk pemilihan Ketua PWI.
“Jum’ at sore, setelah deklarasi integritas, almarhum menghubungi saya, menyatakan kesiapan menghadiri kongres,” kenang Ramon. Siapa sangka, itu menjadi percakapan terakhir kami,” ujarnya.
Kepergian almarhum bukan hanya kehilangan bagi keluarga besar PWI Kepri, tetapi juga dunia jurnalistik di Kepri. Banyak kenangan yang tertinggal, banyak jejak yang tak akan terhapus oleh waktu.
“Selamat jalan abanganda almarhum Abdul Hamid. Kisah dan karyamu akan tetap hidup, menginspirasi banyak insan pers yang kau tinggalkan”, tutup Ramon.