DAERAHEKONOMIMARITIMTANJUNGPINANG

Industri dan Eksport Pendorong Utama Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Kepri

83
×

Industri dan Eksport Pendorong Utama Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Kepri

Sebarkan artikel ini
Industri dan Eksport menajdi pendorong utama pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepri.

REGIONAL NEWS.ID, BATAM – Perekonomian Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mencatatkan pertumbuhan impresif sebesar 5,14 persen (year-on-year) pada triwulan IV-2024, menempatkannya di peringkat ke-13 nasional berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB).

Lebih mencolok lagi, pertumbuhan ekonomi quarter-to-quarter (q-to-q) mencapai 6,94 persen, menjadikan Kepri sebagai provinsi dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Sumatera dan peringkat ketiga secara nasional.

Data ini disampaikan oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kepri, Dr. Margaretha Ari Anggorowati, dalam rilis resmi yang digelar di Kantor BPS Kepri, Tanjungpinang, Rabu (5/2/2025).

Industri dan Ekspor Jadi Pendorong Utama

Menurut Margaretha, pertumbuhan ekonomi Kepri terutama didorong oleh sektor industri pengolahan yang berkontribusi 2,73 persen. Dari sisi pengeluaran, komponen net ekspor menjadi pendorong utama dengan andil 3,30 persen, disusul oleh Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) sebesar 2,31 persen.

“Ekonomi Kepulauan Riau pada tahun 2024 tumbuh 5,02 persen. Meski sedikit lebih lambat dibandingkan tahun 2023 yang mencapai 5,16 persen, capaian ini tetap menunjukkan daya tahan ekonomi yang baik di tengah tantangan global,” ujar Margaretha.

Secara khusus, pertumbuhan q-to-q yang mencapai 6,94 persen menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan triwulan III-2024. Dari sisi produksi, industri pengolahan masih menjadi sektor utama dengan kontribusi 3,50 persen, diikuti sektor konstruksi sebesar 2,11 persen.

Sementara dari sisi pengeluaran, PMTB mencatatkan kontribusi tertinggi sebesar 2,70 persen, diikuti oleh konsumsi rumah tangga yang tumbuh 2,39 persen.

Lebih lanjut, Margaretha menambahkan bahwa PDRB Kepulauan Riau menyumbang 7,42 persen terhadap total PDRB Pulau Sumatera.

“Kinerja ini menunjukkan bahwa Kepulauan Riau tetap menjadi salah satu kontributor utama perekonomian Sumatera,” ungkapnya.

Pemprov Kepri: Fokus pada Investasi dan Infrastruktur

Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau, Adi Prihantara, menyambut positif pencapaian ini dan menegaskan bahwa pertumbuhan ekonomi yang kuat menjadi sinyal positif bagi pemulihan ekonomi daerah.

“Pertumbuhan yang signifikan pada triwulan IV menunjukkan bahwa kebijakan pemerintah daerah dalam mendorong sektor industri pengolahan dan investasi telah memberikan hasil nyata,” ujarnya.

Namun, ia juga menekankan pentingnya pemerataan pertumbuhan ekonomi di seluruh wilayah Kepri. Pemprov berkomitmen untuk terus mendorong kreativitas, inovasi, serta peningkatan belanja pemerintah guna memperkuat daya saing ekonomi.

“Tahun 2025 akan penuh tantangan, tetapi juga membawa peluang besar. Kami akan terus mendukung investasi, memperbaiki infrastruktur, serta memastikan iklim usaha yang kondusif,” tegas Adi.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa Pemprov Kepri akan fokus pada program Meningkatkan Belanja Pemerintah yang Berkualitas (MBG) untuk menjaga inflasi tetap terkendali.

“Kita harus memastikan suplai kebutuhan pangan, baik dari sektor pertanian maupun perikanan, tetap terjaga guna menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat,” tutupnya.

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *