BINTANOTOMOTIFPENDIDIKANPERISTIWA

Pelajar Tewas Tabrak Dinding Batako Rumah Warga Telok Sebong, Kabupaten Bintan

155
×

Pelajar Tewas Tabrak Dinding Batako Rumah Warga Telok Sebong, Kabupaten Bintan

Sebarkan artikel ini
Kondisi dinding rumah warga Teluk Sebong yang ditabrak seorang pelajar SMP di Kabupaten Bintan.

REGIONAL NEWS.ID, BINTAN – Seorang pelajar SMP di Bintan, Dutha (14) meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan, menabrak dinding beton rumah warga di Kampung Jibut, Kecamatan Teluk Sebong, Selasa (28/1/2025).

Warga Teluk Sebong Amin, mengatakan, kecelakaan yang dialami korban berawal ketika korban mengendarai sepeda motor melaju dari arah Simpang Lagoi hendak menuju ke amoung Jibut. “Informasinya, korban mau ikut latihan voli bersama temannya di kampung Jibut,” ujarnya, Rabu (29/1/2025).

Namun ketika korban melintasi jalanan menurun dan menikung menunju kampung Jibut, Motor yang dikendarai korban hilang kendali lalu keluar aspal dan kemudian menabrak dinding beton rumah milik warga. “Korban beserta motornya menghantam dinding beton rumah hingga jebol,” jelasnya.

Pemilik rumah, Mariyani mengaku ketika itu dia sedang santai di ruang tengah. Kemudian sekitar pukul 15.00 WIB, dia sontak terkejut mendengar suara keras di rumahnya.

“Pulang dari kebun, Mbah leyeh-leyeh (santai) di rumah. Lalu ada suara brak..!,” kata wanita yang sering disapa Mbah Pariani ini.

Mendengar suara keras itu, Mbah Pariani dan keluarnya langsung beranjak ke luar rumah untuk mencari tau asal usul suara.

Dan saat itu ditemukan seorang pemotor telah menabrak dinding rumahnya hingga jebol dan seorang anak tergeletak. “Dinding Batako sama anak pengendara motornya sampai jebol masuk ke dalam rumah,” sebutnya.

Saat melihat korban anak kata Pariani, saat itu korban masih sadar dan batuk-batuk. Kemudian dia mengabarkan kejadian itu ke ketua RT setempat untuk meminta bantuan.

Selanjutnya, dengan menghubungi pihak kelurahan, korban saat itu sempat dilarikan ke Rumah Sakit untuk mendapat perawatan. Namun seyakah sampai di Rumah Sakit, Dokter menyatakan korban telah meninggal dunia.

Korban yang merupakan Pelajar SMPN 24 Bintan itu dikenal sebagai anak yang baik serta rajin membantu orangtua.

Bahkan tak menyangka anak tersebut meninggal dunia dalam kondisi seperti itu. Warga Desa Ekang Anculai, Amin tidak menyangka kecelakaan yang dialami korban.“Tidak menyangka saja,” katanya.

Korban merupakan warga Rekoh. Orang Tuanya memiliki usaha laundry di Simpang Lagoi. Sehabis pulang sekolah, korban itu selalu membantu orangtuanya.

Dia selalu mengantarkan pakaian yang habis di laundry ke rumah pelanggan. Itu dilakukannya sehari-hari. “Korban itu sangat rajin,” tambahnya.

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *