BINTANDAERAHMARITIMPERISTIWA

Bupati Tetapkan Tanggap Darurat Bencana di Kabupaten Bintan, Ratusan Rumah Warga Terendam Banjir

201
×

Bupati Tetapkan Tanggap Darurat Bencana di Kabupaten Bintan, Ratusan Rumah Warga Terendam Banjir

Sebarkan artikel ini
Bupati Bintan Roby Kurniawan menetapkan Bencana Bintan sebagai Tanggap Darurat dalam rapat bersama OPD terkait. (Foto: Diskominfo Bintan)

REGIONAL NEWS.ID, BINTAN – Bupati Bintan Roby Kurniawan menetapkan status tanggap darurat bencana di Kabupaten Bintan. Penetapan status tanggap darurat mulai berlaku sejak 13 hingga 26 Januari 2025.

Penetapan ini dilakukan setelah ratusan rumah warga terendam banjir dan sejumlah fasilitas umum (fasum) mengalami kerusakan akibat cuaca ekstrem.

Bupati Roby mengatakan, status tanggap darurat itu ditetapkan berdasarkan hasil analisis dan rapat koordinasi bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

Selanjutnya, penetapan status darurat bencana di Bintan ini dituangkan dalam Surat Keputusan (SK) Bupati Bintan nomor 98/I/2025 tertanggal 13 Januari 2025.

Ia juga mengatakan, hujan deras yang disertai angin kencang dan gelombang dan pasang laut tinggi sejak 10 Januari 2025, telah menyebabkan banjir di sejumlah wilayah di Bintan.

Gelombang pasang laut yang tinggi saat ini, juga memperburuk kondisi, hingga mengakibatkan kerusakan infrastruktur dan akses jalan. Bahkan, beberapa wilayah juga dilanda tanah longsor dan pohon tumbang yang menghambat aktivitas masyarakat.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bintan, bencana ini telah berdampak pada 1.176 Kepala Keluarga (KK).

Kerusakan juga meliputi fasilitas umum seperti masjid, mushola, bangunan sekolah, hingga jalan utama.

Sebagai bagian dari tanggap darurat, Pemkab Bintan saat ini telah mendirikan Posko Tanggap Darurat untuk penanganan lebih terorganisir.

Selain itu, pemerintah juga menyediakan Dapur Umum dan Tenda Pengungsian untuk memenuhi kebutuhan dasar warga terdampak.

Kemudian, pemberian rambu pada jalan yang rusak sebagai bentuk mitigasi bagi pengguna jalan.

Pemkab Bintan, juga melakukan pendataan kerugian guna memastikan semua korban dan kerusakan terdata dengan baik.

“Kami berupaya memastikan semua kebutuhan masyarakat, baik sandang, pangan, maupun pemulihan infrastruktur, terpenuhi dengan cepat,” jelas Roby.

Sementara itu, Sekda Bintan Ronny Kartika, yang juga menjabat sebagai Ex Officio Kepala BPBD Bintan, mengatakan, sinergi antara Pemkab, Pemprov Kepri serta Pemerintah Pusat, menjadi kunci keberhasilan dalam menangani bencana ini.

“Kami meminta seluruh OPD dan instansi terkait untuk bekerja sama secara efektif agar penanganan dan pemulihan pasca-bencana dapat dilakukan dengan efisien,” tegas Ronny.

Roni berharap, langkah-langkah yang diambil pemerintah akan dapat memulihkan kondisi Kabupaten Bintan dari status tanggap darurat bencana dalam waktu dekat.

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *