
REGIONAL NEWS.ID, JAKARTA – Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, menyampaikan berbagai gagasan untuk meningkatkan layanan kesehatan di Kepulauan Riau saat bertemu Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, di Kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta, Senin (30/12/2024).
Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Ansar menyoroti keterbatasan jumlah dokter spesialis, subspesialis, dan tenaga kesehatan lainnya di wilayah Kepri.
Ia mengusulkan pendirian sekolah dan pelatihan kesehatan bertaraf internasional untuk meningkatkan kualitas SDM kesehatan. Selain itu, ia juga mengusulkan pembangunan rumah sakit bertaraf internasional di Kepri.
“Keberadaan sekolah dan pelatihan kesehatan serta rumah sakit bertaraf internasional diharapkan dapat meningkatkan mutu layanan kesehatan sekaligus menciptakan SDM yang profesional dan andal,” urai Gubernur Ansar.
Diskusi dengan Menkes juga membahas peningkatan sinergi antara fasilitas kesehatan dengan BPJS, serta ketersediaan obat dan alat kesehatan di Kepri.
Menkes Budi menyatakan komitmennya untuk mempercepat peningkatan RSUD Raja Ahmad Tabib (RAT) sebagai pusat rujukan untuk kanker, jantung, stroke, uronefrisis, dan kesehatan ibu dan anak.
Selain itu, RSUD Engku Haji Daud juga akan dipercepat menjadi pusat rujukan pelayanan jiwa dan nafza.
“Kesehatan mental, termasuk penanganan adiksi seperti kecanduan game, pornografi, dan judi, juga menjadi perhatian kami. Dengan kesehatan mental dan fisik yang baik, masyarakat yang tangguh akan berkontribusi pada kesuksesan pembangunan,” jelas Menkes Budi.
Hadir dalam pertemuan tersebut Kadinkes Kepri M. Bisri, Direktur RS Engku Haji Daud Asep Guntur, Plt Direktur RSUD Raja Ahmad Tabib Bambang Utoyo, serta Kabiro Adpim Dody Sepka Noviandy.
Gagasan Gubernur Ansar diharapkan dapat menjadi solusi atas permasalahan kesehatan di Kepri sekaligus mendukung visi pembangunan kesehatan nasional.