
REGIONAL NEWS.ID, TANJUNGPINANG – Alat berat di lokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jalan Ganet, Tanjungpinang memerlukan alat yang baru untuk terus bisa menata ratusan ton sampah.
Kepala UPT TPA Ganet, Asa’ad Siregar, menuturkan saat ini alat berat yang digunakan sudah usang dan sering mengalami kerusakan.
“Kita punya alat ekskavator 1 unit, buldozer 1 unit, dan louder 1 unit. Alat-alat ini sebenarnya sudah cukup, namun karena sudah tua dan sering rusak sehingga dirasa perlu alat yang baru,” kata Asa’ad, baru-baru ini.
Ia menjelaskan, tugas dan operasional dari alat-alat berat di TPA Ganet sangat keras, mulai dari memindahkan tumpukan sampah, menggali tanah, menimbun sampah dengan tanah (control and fill) dan sebagainya.
Hal tersebut tentu dibutuhkan fasilitas alat berat yang lebih prima. Sebab, jika alat yang digunakan rusak, maka alat lainnya akan bekerja lebih ekstra untuk mengatasi 90 ton lebih sampah yang masuk per harinya.
“Lebih baik mengajukan alat yang baru, karena akan lebih banyak biaya jika harus melakukan perbaikan terus menerus. Apalagi kondisi alat kita sering rusak,” jelasnya.
Ia menambahkan, pihaknya bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) juga telah mengajukan pengadaan alat berat yang baru, berupa ekskavator, louder maupun buldozer.
Namun ketersediaan anggaran Pemko Tanjungpinang masih menjadi kendala sehingga pengajuan tersebut belum dapat terealisasi.
“Kemarin kita sudah ajukan yang baru, saat ini kita menunggu jika sudah ada anggarannya,” pungkasnya.