
REGIONAL NEWS.ID, TANJUNGPINANG – Pasokan komuditas cabai melimpah di wilayah Kota Tanjungpinang, akibatnya harga cabai mengalami penurunan. Pedagang memprediksi situasi ini karena memasuki musim panen di tingkat petani.
Daftar tunggu petani sepertinya belum berkesudahan, lantaran harga cabai di tingkat pedagang dan petani ikut-ikutan anjlok
Salah seorang pedagang cabai Pasar Bintan Centre bernama Agus mengatakan situasi ini tentu akan sangat berdampak bagi petani dan penjual, pendapatan kami dari hasil penjualan cabai tentu akan jauh berkurang, Rabu (2/9/2024).
Berdasarkan rangkuman informasi di Pasar Bintan Centre, cabai merah sebelum mengalami penurunan harga berkisar di harga Rp.45-50 ribu per kilogram, saat ini harga tersebut turun hingga di kisaran 38 ribu per kilo.
Sementara untuk harga cabai rawit awalnya Rp45 ribu turun menjadi Rp42 ribu per kilo, cabai hijau Rp45 ribu turun menjadi Rp32 ribu per kilo dan cabai nano Rp70-80 ribu turun drastis hingga Rp56 ribu per kilo.
“Penurunan harga sudah terjadi sejak sepekan lalu, bahkan harga cabai saat ini jauh lebih rendah dari harga normalnya,” jelasnya.
Tidak hanya cabai, harga komoditas rempah-rempah lain juga ikut terjun bebas, seperti tomat Rp12 ribu, bawang merah Jawa Rp36 ribu, bawang merah India Rp18 ribu, dan bawang putih Rp36 ribu.
“Bahkan, keadaan ini diperparah dengan kurangnya pembeli cabai. Sebab, jika cabai murah peminatnya akan berkurang, sebaliknya jika harga cabai mahal malahan pembelinya berebut,” tutupnya.