REGIONAL NEWS.ID, ANAMBAS – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Rusli Efendi- Johari menggelar pertemuan dan silaturahmi dengan sejumlah tokoh agama dan tokoh masyarakat Anambas, di Kota Tanjungpinang, Sabtu (31/8/2024).
Setelah resmi mendaftar sebagai paslon Bupati dan Wakil Bupati Anambas, Rusli-Johari langsung bergerak untuk belanja masalah yang kerap dihadapi masyarakat perbatasan.
“Alhamdulillah, kami telah melakukan pendaftaran sesuai ketentuan dan peraturan. Setelah sekian lama dinanti pada akhirnya kami bisa menyatukan persepsi dan cara pandang untuk kemajuan masyarakat Anambas secara luas,” ujar Rusli Efendi, dihadapan ratusan warga Anambas yang berdomisili di Tanjungpinang.
Sebagai calon Bupati, Rusli Efendi memohon doa dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat Anambas dimanapun berada. Inshaa Allah program ‘Anambas Bedelau’ akan menjadi prioritas kami berdua.
Rusli mengatakan kami merancang program Anambas Bedelau bukan main-main, seluruh sasaran program tentu berkenaan dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat dari berbagai unsur sosial dan budaya, kesehatan, termasuk kemudahan transportasi laut dari dan menuju Anambas.
“Bedelau, berkelanjutan, dimana program pendidikan menjadi utama, beasiswa tidak saja sampai SMA, karena saye pendidik hingga hari ini punya sekolah tinggi di Riau, maka memberikan beasiswa kepada ratusan mahasiswa itu tidaklah sulit bagi kami,” sebut Rusli.
Dihadapan para orang tua kami, kakak dan abang-abang kami, sedare mare, doakan kami, dan izinkan kami berinovasi untuk membuka jalur transportasi yang mudah dan murah, bahkan terjangkau oleh masyarakat Anambas.
“Human Investment berbasis budaya dengan sumber daya alam kita yang indah menjadikan Kabupaten Anambas pembuka gerbang dunia,” ucapnya.
Ketika ada beberapa pertanyaan tentang Anggaran Pendapatan Daerah yang kecil dan jangkauan Anambas selalu menjadi masalah untuk memperoleh tambahan anggaran.
Percayalah dengan kekuatan besar kita bersama hal demikian bisa kita atasi bersama, apalagi saya alhamdulillah masih berada dalam lingkaran tim Presiden RI.
Untuk stabilisasi ekonomi dan kesejahteraan camat dan personil desa lainnya, yang hanya 50 juta pertahun. Kemudian stabilisasi Harga Bahan Pokok Penting (Bapokting) untuk menunjang kesejahteraan masyarakat, karena sampai saat ini Anambas dari berbagai paramater merupakan Kabupaten/Kota terendah se-Kepri.
“APBD kepulauan Anambas menurun hingga ratusan miliar, dari 1,3 T menjadi 1 T, bagaimana solusinya? kami ini dirantau sering dikeluhkan oleh saudara kita dari Anambas, termasuk layanan kesehatan dan payahnya akses pengobatan yang baik,” kata salah seorang tokoh masyarakat Anambas bernama Ramli
Berbekal pengalaman managemen ekonomi, bahkan di daulat sebagai salah seorang tim Presiden RI bidang ekonomi kerakyatan, Rusli Efendy menyampaikan kita memiliki harapan yang sama yaitu untuk menjadikan Anambas lebih baik dari seluruh aspek.
“Saya hadir dari pengalaman, dan visi misi yang kami buat berdasarkan data statistik APBD, data rekam masalah dari program pembangunan daerah, inilah yang kami satukan menjadi visi misi bersama,” jelasnya.
Selanjutnya untuk persoalan transportasi, dari perjalanan data bahwa persoalan lamanya perjalanan, kami akan lakukan kerjasama dengan investor transportasi. Meski ada kemudahan perizinan, sebut Rusli.
Berdasarkan kajian akademis dan perbincangan dengan asisten I Kabupaten Kepulauan Anambas, kita mengulas secara baik dan terukur tentang pengembangan dan kemajuan dunia pariwisata.
“Kita akan membuat promosi gratis untuk wisatawan berkunjung ke Anambas, karena berdasarkan hasil analisis dan kajian mereka akan menetap dan tinggal dibeberapa kawasan lokasi wisata Anambas dalam waktu yang tidak sebentar,” paparnya.
Masih kata Rusli Efendi, menurut kajian akademik dan konsultan, kita telah menyusun Desaign Enginering Detail (DED) untuk alat transportasi KM Roro antar pulau.
“Berdasarkan hasil hitungan cashflow, estimasi PAD Kabupaten Kepulauan Anambas yang Rp.900 miliar akan tergerus hanya pada biaya transportasi, oleh sebab itu kita sudah menyusun program alat transportasi antar pulau yang terjangkau dan bernilai ekonomis,” terang Rusli Efendi.
Selain itu, kami juga telah menyusun usulan Rancangan Undang-undang perbatasan, dimana anggarannya bisa kita manfaatkan untuk menunjang seluruh program prioritas yang kami paparkan diatas.
“Program tersebut sudah langsung saya sampaikan kepada Presiden terpilih, Jenderal (Purn) Prabowo Subianto dan 9 Menteri yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM),” ungkap Rusli Efendi.
Hadir dalam pertemuan ini, ratusan warga Kepulauan Anambas yang berdomisili di Tanjungpinang, para tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat dan sejumlah akademisi, para pengurus serta beberapa fungsionaris partai pendukung paslon Rusli Efendi-Johari. Silaturahim ini digelar di Morning Bakery D, Green, Jalan Raja Haji Fisabilillah, Kota Tanjungpinang, Kepri, Indonesia.
