BATAM

Walikota Batam Sambut Hangat Bupati Lamongan dan Anggota DPR RI Ahmad Labib

16
×

Walikota Batam Sambut Hangat Bupati Lamongan dan Anggota DPR RI Ahmad Labib

Sebarkan artikel ini
Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi bersama Walikota Batam H. Amsakar Achmad dan Ahmad Labib serta pengurus Pawala Batam di Golden Prawn Batam, Sabtu (1/11/2025). (Foto: Adil/J5NEWSROOM.COM).

REGIONAL NEWS.ID, BATAM – Warga Batam asal Lamongan Jawa Timur yang tergabung dalam Pawala (Paguyuban Warga Lamongan) Batam sedang bergembira, karena mereka disambangi Bupati Lamongan, Dr H Yuhronur Efendi MBA bersama istrinya Hj Anis Kartika, Sabtu (1/11/2025). 

Lebih menggembirakan lagi, dalam kunjungan silaturahmi ‘orang tua’ warga Lamongan itu, juga hadir tokoh pemuda Lamongan yang saat ini mendapat amanah menjadi anggota Komisi VI DPR RI, Ahmad Labib. 

Begitu landing di Bandara Hang Nadim Batam, rombongan Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi yang akrab disapa Pak Yes itu, langsung disambut pengurus Pawala Batam. Kemudian, Pak Yes bersama istri dan Ahmad Labib dijamu pecel lele, ayam penyet dan soto Lamongan di warung Cak Jun dan Cak Puji yang berlokasi di seberang SMAN 3 Batam.

“Pecel lele, ayam penyet dan sotonya mantap semua, Lamongan asli,” ujar Pak Yes usai menikmati hidangan di pinggir jalan itu. 

Tidak ada kesan canggung sedikit pun bagi orang nomor satu di Lamongan itu saat duduk bersama warga Pawala Batam di pinggir jalan. Ternyata, sejak menjabat sebagai Bupati Lamongan mulai tahun 2021 lalu hingga hari ini, Pak Yes sudah berkeliling ke sejumlah kota di Indonesia untuk bertemu dengan diaspora warga Lamongan. 

“Di Kalimantan itu paling banyak warga Lamongan di sana, mereka tidak hanya menjual pecel lele dan ayam penyet, tapi ada yang sukses menjadi pengusaha kopi luwak,” ungkapnya sambil berbincang santai dengan mantan Ketua Pawala Batam Arif Setiawan, cak Puji, cak Jun, cak Komar, pendiri Pawala Batam yang juga Ketua PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Provinsi Kepri Saibansah Dardani dan pengurus lain.

Di Manado, lanjut Pak Yes, warga Lamongan di sana menggelar arisan dan bertemu setiap pagi hari. Salah satu agenda mereka saat dirinya berkunjung ke Manado adalah membeli lahan untuk pemakaman muslim warga Lamongan. 

“Alhamdulillah sekarang mereka sudah bisa membeli lahan untuk pemakaman warga Lamongan di Manado,” katanya penuh rasa syukur. 

Seusai ngobrol santai di pinggir jalan, rombongan Pak Yes disambut warga Pawala Batam dalam jamuan makan malam bertajuk “Gala Dinner Sambang-Sambung Bupati Lamongan dan Anggota DPR RI Ahmad Labib Bersama Warga Pawala Batam” di Golden Prawn Bengkong Batam. 

“Saya berharap kepada seluruh warga Pawala Batam agar tidak memaknai dirinya sebagai warga Lamongan yang sedang merantau ke Batam, tetapi memaknai dirinya sebagai warga Batam asal Lamongan,” ujar Walikota Batam yang juga Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, H. Amsakar Achmad dalam suasana malam itu yang cair penuh tawa. 

Sebagai tuan rumah negeri ‘Batam Madani’, Amsakar menyambut ramah Bupati Lamongan Yuhronur Efendi bersama istri Hj Anis Kartika dan anggota DPR RI Ahmad Labib serta para pengurus Pawala Batam lainnya. 

Kembali Amsakar menegaskan, dirinya memang selalu meminta kepada para anggota paguyuban dari berbagai daerah di Indonesia, untuk tidak memaknai dirinya sebagai perantau, tetapi sebagai warga Batam. Karena ada pengaruh psikologis antara keduanya. 

“Jika sudah memaknai dirinya sebagai warga Batam, maka pastilah kita yang menjaganya, merawatnya dan menjadikan Batam sebagai kota Madani yang menjadi perekat bagi semua,” papar Amsakar. 

Sementara itu, Ahmad Labib memaparkan mengenai kontribusi diaspora Lamongan di berbagai daerah di Indonesia, termasuk di Batam. Yaitu, mandiri, tidak merepotkan pemerintah daerah, berinteraksi baik dengan warga tempatan maupun pendatang, tegasnya, di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung.

“Warga Lamongan itu mandiri Pak Walikota, tidak merepotkan pemerintah daerah, mereka juga pejuang ekonomi kerakyatan,” ujar Ahmad Labib yang memiliki dua saudara kandung dan telah menjadi warga Batam. 

Pada momentum yang hangat itu, Ahmad Labib mengisahkan perjalananya pertama ke Batam awal tahun 2000-an. “Saya pernah ke Batam naik kapal, dari Surabaya naik kereta api,” ungkapnya yang direspon Amsakar dengan ungkapan humornya.

“Mungkin waktu itu pak Ahmad Labib belum jadi anggota DPR RI, jadi naik kapal, tapi kalau sudah jadi anggota dewan pastilah naik pesawat.”

Pada kesempatan itu, Sekretaris Pawala Batam, Nasihin menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasihnya kepada para pihak yang mendukung kegiatan silaturahmi yang dihadiri ratusan orang itu. Terutama, terimakasinya kepada Walikota Batam H. Amsakar Achmad, Pak Yes dan rombongan serta Ahmad Labib. 

Tidak lupa, Nasihin juga menyampaikan harapannya, agar Pak Yes dan Ahmad Labib dapat memberikan ‘kenang-kenangan’ yang dapat diwariskan untuk warga Batam asal Lamongan. Yaitu, rumah singgah.

“Karena Batam ini menjadi tempat singgah warga Lamongan yang bekerja sebagai pejuang devisa di Malaysia dan negara lain. Dan Batam juga menjadi tempat warga Lamongan untuk mencari rezeki,” ujar Nasihin yang disambut positif Pak Yes.

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *