
REGIONAL NEWS.ID, TANJUNGPINANG — Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Tanjungpinang sepakat membangun kolaborasi lintas organisasi sebagai langkah memperkuat profesionalisme pers dan mendorong keterbukaan informasi publik di daerah, Selasa (14/10/2025).
Ketua SMSI Tanjungpinang, Rahmat Nasution, menilai kolaborasi lintas organisasi wartawan ini merupakan bentuk nyata kepedulian terhadap kualitas ekosistem pers di daerah.
Ia menegaskan bahwa kemajuan media tidak hanya ditentukan oleh teknologi, tetapi juga oleh soliditas antarsesama jurnalis dan lembaga pers.
“Pers yang kuat lahir dari kolaborasi, bukan kompetisi yang saling menjatuhkan. Kami ingin membangun semangat kebersamaan agar wartawan di Tanjungpinang mampu bekerja dengan etika, profesionalisme, dan semangat mengedukasi publik,” ujar Rahmat.
Rahmat juga menyoroti pentingnya keterbukaan informasi publik dalam penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan akuntabel. Menurutnya, jurnalis memiliki peran penting sebagai jembatan antara masyarakat dan pemerintah.
“Keterbukaan informasi bukan semata-mata kewajiban pemerintah, tetapi juga hak publik yang dijamin undang-undang. Wartawan hadir untuk memastikan hak itu terpenuhi dengan cara yang berimbang, objektif, dan bertanggung jawab,” tambahnya.
Ia berharap pemerintah daerah dan instansi vertikal di Kepulauan Riau dapat membuka diri terhadap kerja-kerja jurnalistik, serta memandang wartawan sebagai mitra strategis dalam pembangunan daerah.
“Kami tidak ingin pemerintah memandang sebelah mata profesi wartawan. Justru melalui kemitraan yang sehat dan terbuka, informasi publik bisa tersampaikan dengan lebih transparan dan edukatif,” tuturnya.
Pertemuan lintas organisasi wartawan ini diharapkan menjadi langkah awal menuju terbentuknya forum komunikasi bersama antar organisasi pers di Tanjungpinang.
Forum tersebut nantinya akan berperan dalam memperkuat kapasitas jurnalis, membangun kode etik bersama, serta memperjuangkan ruang kerja pers yang lebih independen dan profesional.
Ketua PWI Tanjungpinang, Suhardi, mengatakan kolaborasi ini menjadi tonggak penting untuk membangun persatuan di antara organisasi wartawan dan perusahaan media di Tanjungpinang.
“Pertemuan ini adalah langkah awal. Kami ingin PWI dan SMSI menjadi motor penggerak yang menguatkan solidaritas wartawan di Tanjungpinang,” ujarnya.
Menurut Suhardi, kolaborasi ini bukan hanya sebatas menyatukan langkah organisasi, tetapi juga membuka ruang komunikasi yang lebih sehat antara pers dan pemerintah, terutama dalam hal penghargaan terhadap kerja-kerja jurnalistik di lapangan.
“Kami berharap pemerintah dan instansi vertikal dapat lebih menghargai peran wartawan, karena mereka adalah mitra strategis dalam mewujudkan keterbukaan informasi publik,” ujarnya menegaskan.
Lebih lanjut, Suhardi menyebut bahwa sinergi tersebut akan diperluas bersama Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), serta Ikatan Wartawan Online (IWO) Kepulauan Riau.
“Kesepakatan awal dengan pimpinan AJI Tanjungpinang, AMSI Kepri, dan IWO Kepri sudah terjalin. Kami ingin bersama-sama mendorong perubahan sikap dan kebijakan pemerintah terhadap dunia pers, terutama dalam konteks profesionalisme dan transparansi,” katanya.