
REGIONAL NEWS.ID, TANJUNGPINANG – Bangunan Qur’an Centre di kawasan Senggarang, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, kembali menuai sorotan. Fasilitas yang dibangun dengan dana sekitar Rp10 miliar dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) itu mengalami keretakan pada bagian koridor kaki lima dan kini terancam roboh.
Proyek Qur’an Centre yang dikerjakan pada periode 2021 hingga 2023 itu merupakan bagian dari program pembangunan sarana dan fasilitas Rumah Susun (Rusun) Qur’an Centre. Meski konstruksinya telah rampung, bangunan yang berada di Jalan Bukit Manuk, Senggarang, tersebut hingga kini belum difungsikan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tanjungpinang, Rusli, mengatakan pihaknya akan segera melakukan langkah antisipatif untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
“Kami akan memasang beronjong di area koridor yang retak sebagai upaya agar bangunan tidak roboh,” ujar Rusli, Kamis (9/10/2025).
Menurut dia, retakan terjadi pada bagian coran tambahan di kaki lima bangunan. Kondisi itu dipicu oleh tanah longsor setelah hujan deras yang melanda Tanjungpinang beberapa waktu lalu.
Rusli menjelaskan, penanganan akan dilakukan dengan anggaran terbatas yang bersumber dari keuangan daerah.
“Anggarannya kecil sekali, hanya sekitar Rp200 juta,” katanya.
Ia menegaskan, kerenggangan yang tampak di beberapa sisi bangunan bukan disebabkan oleh pergeseran struktur utama, melainkan karena material dinding berbahan Glass Reinforced Concrete (GRC) yang terlepas.
“Jadi bukan struktur bangunannya yang bergeser, hanya GRC-nya yang lepas,” tegas Rusli.
Hingga kini belum ada kepastian kapan Qur’an Centre Senggarang akan difungsikan. Padahal, fasilitas ini diharapkan menjadi pusat pembelajaran dan kegiatan keagamaan di Kota Tanjungpinang.