REGIONAL NEWS.ID, TANJUNGPINANG — Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau (Kejati Kepri) memastikan sisa stockpile bijih bauksit di Kabupaten Bintan yang telah disita negara segera dilelang. Saat ini, tahapan verifikasi oleh kementerian terkait masih berlangsung.
Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejati Kepri, Yusnar Yusuf Hasibuan, mengatakan verifikasi dilakukan bersama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) serta Kementerian Keuangan. Langkah itu ditempuh untuk memastikan kualitas dan kuantitas bauksit sebelum masuk ke tahap pelelangan.
“Benar, saat ini sedang dilakukan verifikasi oleh Kementerian ESDM dan Kementerian Keuangan untuk menghitung kualitas serta kuantitas stockpile. Setelah proses verifikasi selesai, pelelangan akan segera dilakukan oleh Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL),” ujar Yusnar di Tanjungpinang, Selasa (30/9/2025), dikonfirmasi Rabu (1/10/2025).
Menurut Yusnar, seluruh tahapan dilaksanakan sesuai mekanisme yang berlaku. Transparansi dan akuntabilitas menjadi prinsip utama dalam pengelolaan barang rampasan negara tersebut.
“Prinsipnya, semua proses ini dijalankan sesuai aturan. Setelah selesai verifikasi, KPKNL akan segera mengumumkan jadwal pelelangan,” katanya, dilansir centraliputanesia.co.id.
Dengan langkah itu, negara diharapkan tetap dapat menjaga nilai ekonomi dari hasil sitaan stockpile bauksit di Bintan melalui pelelangan resmi yang terbuka untuk umum.
