TANJUNGPINANG

Warga Tanjungpinang Temukan Mortir Aktif Saat Pasang Jaring Udang

13
×

Warga Tanjungpinang Temukan Mortir Aktif Saat Pasang Jaring Udang

Sebarkan artikel ini
Kapolsek Tanjungpinang Barat Iptu Missyamsu Alson.

REGIONAL NEWS.ID, TANJUNGPINANG – Warga Jalan Teladan, Gang Gurindam 3, Kelurahan Tanjungpinang Barat, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, dikejutkan penemuan sebuah mortir yang diduga masih aktif, Kamis (25/9/2025).

Mortir tersebut pertama kali ditemukan seorang nelayan saat memasang jaring udang di perairan sekitar Pulau Bayan.

Jong Mong (72), warga Jalan Bakar Batu, awalnya tidak mengetahui bahwa benda logam seberat 8 kilogram dengan panjang 38 sentimeter itu merupakan bahan peledak.

Ia membawanya pulang ke rumah setelah tersangkut di jaring, bahkan sempat berniat menjualnya karena mengira hanya besi tua.

Kecurigaan muncul ketika anaknya, Lopin (40), menelusuri informasi di internet dan mendapati benda itu mirip mortir. Laporan segera disampaikan kepada ketua RT dan Bhabinkamtibmas Polsek Tanjungpinang Barat pada Kamis pagi.

Kapolsek Tanjungpinang Barat Iptu Missyamsu Alson bersama jajaran Polresta Tanjungpinang langsung mendatangi lokasi. Area rumah warga dipasangi garis polisi untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. “Kita menunggu kedatangan tim penjinak bom (Jibom) Brimob Polda Kepri untuk evakuasi,” kata Alson.

Hingga Kamis siang, mortir tersebut masih diamankan di rumah warga dengan pengawasan ketat aparat. Polisi mengimbau masyarakat segera melapor jika menemukan benda mencurigakan di sekitar lingkungan maupun perairan.

Temuan mortir di Kepulauan Riau bukan kali pertama. Sejumlah wilayah pesisir di Tanjungpinang dan Bintan kerap menyimpan peninggalan perang, terutama dari masa Perang Dunia II. Situasi ini mengingatkan kembali akan pentingnya kewaspadaan warga terhadap potensi bahaya bahan peledak sisa perang yang masih mungkin ditemukan di kawasan perairan maupun daratan.

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *