
REGIONAL NEWS.ID, TANJUNGPINANG – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Tanjungpinang memprediksi cuaca di wilayah Pulau Bintan selama bulan September 2025 akan didominasi oleh kondisi berawan dengan potensi hujan berintensitas ringan hingga sedang.
Prakirawan BMKG Tanjungpinang, Rizqi Nur Fitriani, menjelaskan bahwa secara klimatologis, curah hujan di wilayah Pulau Bintan pada bulan September diprediksi berada dalam kategori menengah, yakni antara 200 hingga 300 milimeter.
“Kondisi ini masih sama dengan prediksi curah hujan secara klimatologis pada bulan Agustus 2025,” ujar Rizqi melalui pesan WhatsApp, Senin (1/9/2025).
Ia menambahkan, untuk dasarian I bulan September (tanggal 1–10), curah hujan diperkirakan berada dalam rentang 50–100 milimeter atau kategori menengah. Jumlah ini menunjukkan peningkatan dibandingkan dasarian III Agustus (tanggal 21–31 Agustus) yang berada di kategori rendah hingga menengah, yaitu antara 20–75 milimeter.
Selain itu, BMKG juga mengeluarkan peringatan dini terkait potensi Banjir Pesisir (rob) yang dapat terjadi di wilayah Provinsi Kepulauan Riau, khususnya di Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan, mulai dari tanggal 2 hingga 14 September 2025.
Adapun wilayah terdampak banjir rob diperkirakan meliputi:
* Kota Tanjungpinang: Pesisir Kecamatan Tanjungpinang Barat, Tanjungpinang Kota, Bukit Bestari, dan sekitarnya (3–14 September 2025).
* Kabupaten Bintan: Pesisir Kecamatan Bintan Utara, Teluk Sebong, Bintan Timur, dan sekitarnya (7–12 September 2025).
“Fenomena banjir rob ini dipicu oleh Bulan Purnama yang jatuh pada 7 September 2025 serta posisi terdekat bulan dengan Bumi (perigee) pada 10 September 2025, yang dapat meningkatkan ketinggian pasang air laut secara maksimal,” terang Rizqi.
BMKG mengimbau masyarakat pesisir untuk tetap waspada dan siaga terhadap potensi banjir rob. Masyarakat juga diminta untuk selalu memperhatikan informasi cuaca terkini serta peringatan dini yang dikeluarkan oleh BMKG melalui kanal resmi.