REGIONAL NEWS.ID, BATAM – Dalam upaya mendukung pertumbuhan ekonomi dan ketahanan energi nasional, Bea Cukai Batam resmi memberikan izin Pusat Logistik Berikat (PLB) kepada PT Pertamina Energy Terminal yang mengelola Pulau Sambu Fuel Terminal. Langkah ini menegaskan peran aktif Bea Cukai sebagai trade facilitator dan mitra strategis bagi dunia usaha.
Kepala Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe B Batam, Zaky Firmansyah, menyatakan bahwa pemberian izin PLB ini merupakan bagian dari strategi optimalisasi pengelolaan energi nasional. “Kami hadir bukan hanya sebagai pengawas, tetapi juga mitra strategis dunia usaha. Dengan izin PLB ini, Bea Cukai Batam mendorong Pulau Sambu menjadi pusat logistik energi yang efisien, kompetitif, dan tetap berada dalam koridor pengawasan yang ketat,” ungkap Zaky.
Pulau Sambu Fuel Terminal memiliki lokasi strategis di Selat Singapura, dekat dengan Batam, yang merupakan jalur utama perdagangan minyak di Asia Tenggara. Fasilitas ini berdiri di atas lahan seluas 64 hektar, dilengkapi 6 dermaga dengan kapasitas kapal 3.500–100.000 DWT dan 21 tangki penyimpanan berkapasitas total 320.624 KL. Produk yang dikelola antara lain High Speed Diesel (HSD), Biofuel, dan Marine Fuel Oil rendah sulfur, dengan dukungan laboratorium dan teknologi pengawasan modern. Sebagai Objek Vital Nasional (Obvitnas), terminal ini memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas pasokan energi serta keamanan nasional.
Proses pemberian izin PLB dilakukan dengan cermat, dimulai dari pemenuhan dokumen oleh PT Pertamina Energy Terminal hingga pengecekan lapangan oleh Bea Cukai Batam untuk memastikan kesiapan fasilitas dan sistem operasional. Langkah ini memastikan terminal benar-benar siap memberikan kontribusi optimal bagi perekonomian nasional.
Dengan beroperasinya PLB Pulau Sambu, berbagai manfaat ekonomi diharapkan dapat tercapai, seperti penciptaan lapangan kerja baru, peningkatan investasi di sektor energi, dan efisiensi distribusi bahan bakar ke seluruh wilayah Indonesia. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah dalam memperkuat ketahanan energi nasional serta menjadikan Indonesia sebagai hub logistik energi kawasan Asia Tenggara.
“Bea Cukai Batam berkomitmen tidak hanya memberi kemudahan, tetapi juga menjaga agar fasilitas PLB berfungsi sebagaimana mestinya untuk mendukung kepentingan nasional,” tutup Zaky.
