TANJUNGPINANG

Pria Ditemukan Meninggal di Kamar Hotel Metro, Diduga Akibat Overdosis Obat Kuat

7
×

Pria Ditemukan Meninggal di Kamar Hotel Metro, Diduga Akibat Overdosis Obat Kuat

Sebarkan artikel ini
Seorang pria ditemukan meninggal dunia di salah satu kamar Hotel Metro, Pelantar I, Kecamatan Tanjungpinang Kota, pada Selasa (1/7/2025) siang.

REGIONAL NEWS.ID, TANJUNGPINANG— Seorang pria ditemukan meninggal dunia di salah satu kamar Hotel Metro, Pelantar I, Kecamatan Tanjungpinang Kota, pada Selasa (1/7/2025) siang. Korban, yang diketahui bernama Azman (43), seorang nelayan asal Tanjung Buton, Kelurahan Mepar, Kecamatan Lingga, Kabupaten Lingga, ditemukan tergeletak di tempat tidur dalam kondisi membiru.

Penemuan mayat tersebut berawal ketika pengurus hotel, Siti Rohmah, mencoba menghubungi korban untuk menanyakan perpanjangan masa inapnya sekitar pukul 12.00 WIB. Setelah beberapa kali mengetuk pintu kamar 204, tidak ada jawaban. Siti kemudian mencoba membuka pintu dengan kunci cadangan dan menemukan Azman dalam keadaan tidak bernyawa.

“Saya lihat korban sudah tergeletak di tempat tidur, hanya mengenakan celana pendek hitam, tubuhnya sudah membiru dan tidak ada reaksi,” kata Siti. Menyadari adanya kejadian tersebut, Siti segera menghubungi pihak kepolisian.

Sekitar pukul 13.30 WIB, Unit Reskrim Polsek Tanjungpinang Kota, bersama tim identifikasi dan Sidokes Polresta Tanjungpinang, tiba di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Jenazah korban kemudian dibawa ke RSUP Raja Ahmad Tabib untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Dari hasil pemeriksaan awal, polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Namun, di dalam kamar ditemukan tiga jenis obat, yakni satu papan obat kuat merek Kuda Mesir (belum dikonsumsi), satu buah obat kuat merek Greeng Jos (sudah dikonsumsi), dan satu papan obat asam mefenamat yang sudah sebagian dikonsumsi.

“Diduga korban meninggal akibat overdosis setelah mengonsumsi obat kuat dan asam mefenamat tersebut,” ungkap petugas kepolisian di lokasi kejadian.

Selain itu, pihak kepolisian juga mengamankan sejumlah barang milik korban, seperti uang tunai Rp1.877.000, jaket, sepatu, dan baju, sebagai barang bukti. Saat ini, jenazah korban masih berada di rumah sakit untuk pemeriksaan medis lebih lanjut guna memastikan penyebab pasti kematian.

Pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan terkait insiden ini. Situasi di lokasi kejadian dilaporkan aman dan terkendali.

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *